Tim penjinak bom dari Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda NTT melakukan sterilisasi gereja serta tempat menginap sejumlah uskup dan tamu VIP dan VVIP yang akan menghadiri acara penahbisan RD Hironimus Pakaenoni menjadi Uskup Agung Kupang.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Rabu mengatakan bahwa sterilisasi itu dilakukan untuk memberikan rasa aman serta untuk memastikan keamanan jelang perayaaan pentahbisan Uskup Agung Kupang yang menggantikan Uskup Agung Kupang sebelumnya Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang.
"Sterilisasi di lakukan di sejumlah lokasi strategis di Kota Kupang, seperti di Bandara, hotel dan juga gereja," katanya.
Dia menambahkan bahwa tim penjinak bom yang lakukan sterilisasi dipimpin oleh IPDA I Gusti Bagus Dirga Putra yang didukung dengan peralatan khusus seperti deteksi Jibom, deteksi KBR, proteksi, penjinak, dan alat-alat pendukung lainnya.
Karoops Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, didampingi Kabagdalops, AKBP FX. Irwanto Arianto saat melakukan pengecekan dan koordinasi kesiapan pengamanan pentahbisan keuskupan Agung Kupang di gereja ST. Yoseph Kota Kupang, menyampaikan bahwa kegiatan sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pentahbisan Uskup Agung Kupang dan menjaga keamanan seluruh umat yang hadir serta kelancaran kegiatan tersebut.
"Dengan diadakannya kegiatan sterilisasi di sejumlah tempat oleh Tim Jibom, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat yang akan mengikuti prosesi pentahbisan Uskup Agung Kupang," pungkas Karoops Polda NTT.
Langkah ini menegaskan komitmen Polri dalam hal ini Polda NTT dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara pentahbisan yang sangat berarti bagi umat Katolik di Kota Kupang.
Lebih lanjut Kabid Humas menambahkan bahwa secara umum ada 608 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dari jumlah tersebut Polda NTT menerjunkan 336 personel, Polresta Kupang Kota menerjunkan 206 personel dan sisanya dari Polres Kupang.
Dia mengharapkan agar masyarakat dapat ikut serta membantu menjaga keamanan mulai dari jelang acara pentahbisan dan pada saat pentahbisan Uskup Agung Kupang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi sterilisasi gereja jelang pentahbisan Uskup Agung Kupang
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Rabu mengatakan bahwa sterilisasi itu dilakukan untuk memberikan rasa aman serta untuk memastikan keamanan jelang perayaaan pentahbisan Uskup Agung Kupang yang menggantikan Uskup Agung Kupang sebelumnya Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang.
"Sterilisasi di lakukan di sejumlah lokasi strategis di Kota Kupang, seperti di Bandara, hotel dan juga gereja," katanya.
Dia menambahkan bahwa tim penjinak bom yang lakukan sterilisasi dipimpin oleh IPDA I Gusti Bagus Dirga Putra yang didukung dengan peralatan khusus seperti deteksi Jibom, deteksi KBR, proteksi, penjinak, dan alat-alat pendukung lainnya.
Karoops Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, didampingi Kabagdalops, AKBP FX. Irwanto Arianto saat melakukan pengecekan dan koordinasi kesiapan pengamanan pentahbisan keuskupan Agung Kupang di gereja ST. Yoseph Kota Kupang, menyampaikan bahwa kegiatan sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pentahbisan Uskup Agung Kupang dan menjaga keamanan seluruh umat yang hadir serta kelancaran kegiatan tersebut.
"Dengan diadakannya kegiatan sterilisasi di sejumlah tempat oleh Tim Jibom, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat yang akan mengikuti prosesi pentahbisan Uskup Agung Kupang," pungkas Karoops Polda NTT.
Langkah ini menegaskan komitmen Polri dalam hal ini Polda NTT dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara pentahbisan yang sangat berarti bagi umat Katolik di Kota Kupang.
Lebih lanjut Kabid Humas menambahkan bahwa secara umum ada 608 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dari jumlah tersebut Polda NTT menerjunkan 336 personel, Polresta Kupang Kota menerjunkan 206 personel dan sisanya dari Polres Kupang.
Dia mengharapkan agar masyarakat dapat ikut serta membantu menjaga keamanan mulai dari jelang acara pentahbisan dan pada saat pentahbisan Uskup Agung Kupang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi sterilisasi gereja jelang pentahbisan Uskup Agung Kupang
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024