Wasior (Antara)-Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Bernadus Alhatib Imburi mengajak warga membantu pemerintah mewujudkan keamanan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah tersebut.
Ditemui di Wasior, Kamis, Bupati menyebutkan, Teluk Wondama memiliki potensi pariwisata cukup menjanjikan terutama wisata bahari. Potensi di daerah ini dinilai tidak kalah dengan Raja Ampat.
"Namun semua keindahan alam yang ada ini tidak bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan daerah jika kebiasaan mabuk-mabukan masih ada di Wondama," kata bupati.
Menurutnya, keamanan menjadi faktor penting dalam mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah daerah menginginkan para wisatawan nyaman saat berkunjung menikmati keindahan alam di daerah tersebut.
Selain nyaman, lanjut Imburi, wisatawan diharapkan berniat datang kembali dengan mengajak keluarga dan teman-temannya.
"Kurangi konsumsi miras (minuman keras). Jangan lagi ada yang mabuk-mabuk berkeliaran, bikin ribut dan ganggu-ganggu orang," ujar bupati.
Dia mengutarakan, Teluk Wondama memiliki sejumlah pulau dengan keunikan masing-masing. Pesisir pantai di perkampungan dan kepulauan pun bisa menjadi alternatif destinasi wisata.
Selain menikmati, wahana diving atau menyelam, pengunjung pun bisa menikmati keindahan alam daerah pegunungan.
"Ada juga sejumlah situs yang bisa dikunjungi, batu jodoh di Dusner, batu peradaban, situs injil dan masih ada lagi yang bisa kita gali," ujarnya.
Imburi menginginkan, seluruh potensi tersebut dimanfaatkan secara tepat melalui konsep pariwisata. Dengan demikian, perekonomian masyarakat kampung terangkat.
"Orang tidak mungkin datang menikmati pulau cantik dan pantai yang bagus tadi kalau masih ada orang mabuk, mereka takut," ujarnya lagi.
Bupati juga menginginkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. Ia tak ingin alam Teluk Wondama rusak akibat sampah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Ditemui di Wasior, Kamis, Bupati menyebutkan, Teluk Wondama memiliki potensi pariwisata cukup menjanjikan terutama wisata bahari. Potensi di daerah ini dinilai tidak kalah dengan Raja Ampat.
"Namun semua keindahan alam yang ada ini tidak bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan daerah jika kebiasaan mabuk-mabukan masih ada di Wondama," kata bupati.
Menurutnya, keamanan menjadi faktor penting dalam mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah daerah menginginkan para wisatawan nyaman saat berkunjung menikmati keindahan alam di daerah tersebut.
Selain nyaman, lanjut Imburi, wisatawan diharapkan berniat datang kembali dengan mengajak keluarga dan teman-temannya.
"Kurangi konsumsi miras (minuman keras). Jangan lagi ada yang mabuk-mabuk berkeliaran, bikin ribut dan ganggu-ganggu orang," ujar bupati.
Dia mengutarakan, Teluk Wondama memiliki sejumlah pulau dengan keunikan masing-masing. Pesisir pantai di perkampungan dan kepulauan pun bisa menjadi alternatif destinasi wisata.
Selain menikmati, wahana diving atau menyelam, pengunjung pun bisa menikmati keindahan alam daerah pegunungan.
"Ada juga sejumlah situs yang bisa dikunjungi, batu jodoh di Dusner, batu peradaban, situs injil dan masih ada lagi yang bisa kita gali," ujarnya.
Imburi menginginkan, seluruh potensi tersebut dimanfaatkan secara tepat melalui konsep pariwisata. Dengan demikian, perekonomian masyarakat kampung terangkat.
"Orang tidak mungkin datang menikmati pulau cantik dan pantai yang bagus tadi kalau masih ada orang mabuk, mereka takut," ujarnya lagi.
Bupati juga menginginkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. Ia tak ingin alam Teluk Wondama rusak akibat sampah.***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017