Perum Bulog Cabang Manokwari, Provinsi Papua Barat tengah bersiap untuk menyalurkan bantuan pangan tahap II atau bantuan pangan untuk alokasi bulan April, Mei dan Juni 2024.

Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar di Manokwari, Senin mengatakan pihaknya telah menyelesaikan penyaluran tahap I untuk alokasi Januari-Maret sehingga bersiap untuk penyaluran tahap II.

"Saat ini kita sedang menunggu data penerima dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), tapi berasnya kita harus siapkan dulu," katanya.

Ia mengatakan, pada penyaluran bantuan pangan tahap I, pihaknya sudah menyalurkan 1.719 ton beras untuk enam kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Tambrauw di Provinsi Papua Barat Daya.

Namun, khusus Tambrauw hanya untuk 14 distrik yang ada di perbatasan dengan Provinsi Papua Barat. Pada tahap I tersebut, Bulog menyalurkan 119 ton beras untuk Kabupaten Tambrauw.

Ia menambahkan, pada persiapan penyaluran bantuan pangan tahap II, Bulog Manokwari meminta pihak distributor yaitu PT. Yasa Artha Trimanunggul (YAT) untuk merubah cara distribusi sehingga tidak terjadi penjualan beras bantuan pangan seperti yang terjadi di Teluk Wondama tahun lalu.

Dimana distribusi bantuan pangan harus dilakukan langsung dari gudang Bulog menuju distrik-distrik tiap kabupaten. Beras bantuan pangan dilarang diturunkan digudang sekaligus lalu diantar menggunakan perahu motor kecil menuju distrik-distrik (kecamatan).

"Kan mereka distributor mengangkut beras bantuan pangan ini dengan sewa kapal. Sekalian saja kapal itu singgah ke tiap-tiap distrik. Kalau model tahun lalu, semua beras ditampung di gudang dulu maka kalau terlalu lama beras akan turun mutu. Selain itu, riskan terjadi penyelewengan seperti penjualan beras bantuan itu," katanya.

Ia juga mengimbau pada pemerintah kabupaten untuk pro aktif mengecek bantuan pangan apakah sudah terdistribusi dengan baik atau tidak.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024