Perum Bulog Cabang Manokwari memastikan persediaan beras untuk lima kabupaten di Provinsi Papua Barat aman hingga bulan Juni 2024.
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar di Manokwari, Senin, mengatakan kelima kabupaten yang masuk dalam penugasan Bulog Manokwari adalah Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama
"Saat ini persediaan beras kita di gudang berjumlah 1.100 ton. Saat ini sudah ada beras lagi yang dalam perjalanan berjumlah 3.376 ton. Jadi stok kita pastikan cukup untuk tiga bulan sampai Juni," katanya.
Ia mengatakan, persediaan beras Bulog tersebut digunakan untuk pemenuhan beras bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, bantuan pangan dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Kebutuhan beras kita sampai Juni untuk ASN dan TNI-Polri berjumlah 1.800 ton, bantuan pangan 1.719 ton dan pemenuhan SPHP," katanya.
Ia mengatakan, persediaan beras ditentukan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Bulog Manokwari untuk kelima kabupaten tersebut.
Namun, meskipun sudah mencukupi kebutuhan hingga Juni, pihaknya berencana mengajukan penambahan stok logistik hingga mencukupi bulan Juli demi menjaga stabilitas harga beras.
"Jika untuk membanjiri pasar terutama beras SPHP kita masih kekurangan stok hingga Juli. Karena itu kita mau ajukan penambahan. Karena cadangan beras pemerintah juga harus ditambah cadangan bencana, itu yang jadi target RKP kita," katanya.
Ia mengatakan, untuk menjaga stabilitas pangan di daerah, pihaknya terus menjaga kualitas beras Bulog dimana saat ini beras yang tersedia adalah beras kualitas medium.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar di Manokwari, Senin, mengatakan kelima kabupaten yang masuk dalam penugasan Bulog Manokwari adalah Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama
"Saat ini persediaan beras kita di gudang berjumlah 1.100 ton. Saat ini sudah ada beras lagi yang dalam perjalanan berjumlah 3.376 ton. Jadi stok kita pastikan cukup untuk tiga bulan sampai Juni," katanya.
Ia mengatakan, persediaan beras Bulog tersebut digunakan untuk pemenuhan beras bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, bantuan pangan dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Kebutuhan beras kita sampai Juni untuk ASN dan TNI-Polri berjumlah 1.800 ton, bantuan pangan 1.719 ton dan pemenuhan SPHP," katanya.
Ia mengatakan, persediaan beras ditentukan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Bulog Manokwari untuk kelima kabupaten tersebut.
Namun, meskipun sudah mencukupi kebutuhan hingga Juni, pihaknya berencana mengajukan penambahan stok logistik hingga mencukupi bulan Juli demi menjaga stabilitas harga beras.
"Jika untuk membanjiri pasar terutama beras SPHP kita masih kekurangan stok hingga Juli. Karena itu kita mau ajukan penambahan. Karena cadangan beras pemerintah juga harus ditambah cadangan bencana, itu yang jadi target RKP kita," katanya.
Ia mengatakan, untuk menjaga stabilitas pangan di daerah, pihaknya terus menjaga kualitas beras Bulog dimana saat ini beras yang tersedia adalah beras kualitas medium.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024