Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya memastikan pawai malam takbiran di beberapa titik di Teminabuan akan digelar jika tidak turun hujan.
"Namun bila terjadi hujan maka kita tidak melangsungkan malam takbiran," ujar Ketua DMI Sorsel, Muhammad Aris, di Teminabuan, Senin.
Ia mengatakan pada pawai malam takbiran sebelumnya titik start dipusatkan di Bandar Udara (Bandara) Teminabuan hingga Kantor Bupati Sorsel.
"Untuk kali ini titik start pelaksanaan pawai malam takbiran belum diputuskan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI)," kata Aris.
Ia sekali lagi memastikan pawai malam takbiran di Sorsel tidak digelar jika hujan turun.
"Kita utamakan kesehatan para jamaah, maka bila hujan dipastikan tidak dilakukan, namun kita masih melakukan koordinasi dengan MUI dan PHBI," jelas Aris.
Sementara itu, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli memastikan pada pawai malam takbiran nanti Pemkab akan hadir.
"Kita akan hadir untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan semangat karena selama sebulan penuh umat Muslim telah melewati bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah," jelas Samsudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Namun bila terjadi hujan maka kita tidak melangsungkan malam takbiran," ujar Ketua DMI Sorsel, Muhammad Aris, di Teminabuan, Senin.
Ia mengatakan pada pawai malam takbiran sebelumnya titik start dipusatkan di Bandar Udara (Bandara) Teminabuan hingga Kantor Bupati Sorsel.
"Untuk kali ini titik start pelaksanaan pawai malam takbiran belum diputuskan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI)," kata Aris.
Ia sekali lagi memastikan pawai malam takbiran di Sorsel tidak digelar jika hujan turun.
"Kita utamakan kesehatan para jamaah, maka bila hujan dipastikan tidak dilakukan, namun kita masih melakukan koordinasi dengan MUI dan PHBI," jelas Aris.
Sementara itu, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli memastikan pada pawai malam takbiran nanti Pemkab akan hadir.
"Kita akan hadir untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan semangat karena selama sebulan penuh umat Muslim telah melewati bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah," jelas Samsudin.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024