Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya menggandeng Bank Indonesia (BI) menggelar pasar murah guna memperkenalkan dan memperluas pemanfaatan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran.
Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin di Sorong, Jumat, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan inisiasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat dalam rangka menjalin kemitraan bersama pemerintah.
"Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai upaya mengendalikan inflasi sekaligus untuk memperluas pemanfaatan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran kepada masyarakat Kota Sorong," jelasnya.
Menurut dia, ini merupakan kegiatan yang sangat strategis guna memperluas pemanfaatan QRIS di kalangan masyarakat. Sebab seiring perkembangan zaman, masyarakat sudah harus membiasakan diri melakukan pembayaran secara digital.
"Sudah saatnya masyarakat harus modern, tidak perlu lagi membawa uang tunai di tangan untuk melakukan transaksi pembayaran. Sebagai solusi, masyarakat dapat Melakukan pembayaran secara digital melalui fasilitas QRIS yang disediakan Bank Indonesia melalui mobile banking," ujarnya.
Ini merupakan salah satu akses dari Bank Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dalam transaksi pembayaran.
"Tentunya ini juga akan memberikan dampak positif terhadap keinginan kita untuk berbelanja dimanapun,” katanya.
Kegiatan pasar murah dan pasar Ramadhan kali ini juga melibatkan 42 UMKM binaan Dinas Koperasi Kota Sorong serta sejumlah distributor. Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga terdapat booth penukaran uang baru dengan pecahan kecil yang juga dibutuhkan masyarakat saat hari raya.
“Ada juga layanan penukaran uang oleh Bank Papua dengan total ketersediaan uang sebanyak Rp250 juta. Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru dengan pecahan kecil untuk persiapan hari raya, boleh langsung datang ke booth Bank Papua,” bebernya.
Menyambut Idul Fitri, Bank Indonesia juga membagikan voucher belanja senilai Rp30 ribu yang dapat diperoleh secara cuma-cuma oleh masyarakat dengan cara memindai barcode QRIS di booth Bank Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin di Sorong, Jumat, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan inisiasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat dalam rangka menjalin kemitraan bersama pemerintah.
"Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai upaya mengendalikan inflasi sekaligus untuk memperluas pemanfaatan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran kepada masyarakat Kota Sorong," jelasnya.
Menurut dia, ini merupakan kegiatan yang sangat strategis guna memperluas pemanfaatan QRIS di kalangan masyarakat. Sebab seiring perkembangan zaman, masyarakat sudah harus membiasakan diri melakukan pembayaran secara digital.
"Sudah saatnya masyarakat harus modern, tidak perlu lagi membawa uang tunai di tangan untuk melakukan transaksi pembayaran. Sebagai solusi, masyarakat dapat Melakukan pembayaran secara digital melalui fasilitas QRIS yang disediakan Bank Indonesia melalui mobile banking," ujarnya.
Ini merupakan salah satu akses dari Bank Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dalam transaksi pembayaran.
"Tentunya ini juga akan memberikan dampak positif terhadap keinginan kita untuk berbelanja dimanapun,” katanya.
Kegiatan pasar murah dan pasar Ramadhan kali ini juga melibatkan 42 UMKM binaan Dinas Koperasi Kota Sorong serta sejumlah distributor. Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga terdapat booth penukaran uang baru dengan pecahan kecil yang juga dibutuhkan masyarakat saat hari raya.
“Ada juga layanan penukaran uang oleh Bank Papua dengan total ketersediaan uang sebanyak Rp250 juta. Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru dengan pecahan kecil untuk persiapan hari raya, boleh langsung datang ke booth Bank Papua,” bebernya.
Menyambut Idul Fitri, Bank Indonesia juga membagikan voucher belanja senilai Rp30 ribu yang dapat diperoleh secara cuma-cuma oleh masyarakat dengan cara memindai barcode QRIS di booth Bank Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024