Sorong (ANTARA) - Pemerintah kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menggelar pasar murah untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang Natal sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah tersebut.
Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah dilaksanakan di tiga titik yakni halaman gereja Immanuel , halaman gereja Maranatha, dan di yayasan sekolah Moria kota Sorong.
George Yarangga mengungkapkan bahwa paket sembako berisi beras 10 kilogram, gula pasir lima kilogram, tepung terigu lima kilogram dan minyak goreng empat liter dijual seharga Rp245 ribu, atau disebut lebih murah dari rata-rata harga di pasaran.
Dikatakan bahwa total sembako yang disediakan sebanyak 1.314 paket di tiga lokasi. Sebanyak 432 paket di halaman gereja Immanuel, sebanyak 450 paket di halaman gereja Maranatha, dan sebanyak 432 di halaman yayasan sekolah Moria kilometer 11 kota Sorong.
Selain itu, disebutkan pula bahwa sumber anggaran pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru bersumber dari dana Otonomi Khusus pemerintah daerah kota Sorong tahun anggaran 2022.
Ia menjelaskan bahwa pasar murah pada momentum hari besar keagamaan ini guna menunjukkan bahwa negara selalu hadir bagi masyarakat di wilayah tanah Papua.
"Pemerintah selalu hadir untuk menjawab kesulitan dan tantangan hidup yang dihadapi oleh masyarakat. Terutama memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga menyambut Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Ia menegaskan, tujuan kegiatan ini untuk memulihkan kondisi ekonomi masyarakat dan bantu kesulitan ekonomi warga menjelang Natal dan Tahun Baru, serta untuk mengendalikan inflasi
"Sebab arahan Presiden Jokowi sudah disampaikan setiap hari Senin bahwa upaya menangani inflasi sama dengan penanganan Covid-19 menjadi fokus pemerintah," tambah Wali Kota.
Pemerintah Kota Sorong gelar pasar murah menjelang Natal
Kamis, 22 Desember 2022 7:21 WIB
pasar murah pada momentum hari besar keagamaan ini guna menunjukkan bahwa negara selalu hadir bagi masyarakat di wilayah tanah Papua