Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sorong Selatan, Papua Barat Daya akan menggeser penggunaan anggaran sekitar Rp300 juta untuk memperbaiki bendungan di Distrik Moswaren yang rusak sehingga sawah seluas 200 hektare tidak bisa ditanami padi.

Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan Alfius Way di Teminabuan, Sabtu, mengatakan PUPR bersama Kodim 1807/Sorong Selatan telah meninjau langsung bendungan di Moswaren dan melihat sejumlah kerusakan yang terjadi.

"Kerusakan di bendungan itu, antara lain akibat longsor, saluran air dari bendungan menuju sawah petani mengalami penyumbatan, dan terdapat kerusakan serius lainnya, sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan," kata dia.

Dalam merespons kerusakan itu, PUPR telah memasukkan alat berat untuk membuka jalur air menuju sawah para petani.

"Kita juga akan menggeser anggaran untuk melakukan perbaikan bendungan agar sawah petani yang mengalami kekeringan itu bisa diatasi," kata Alfius.

Selain melakukan perbaikan bendungan, PUPR juga akan melakukan peningkatan jalan Teminabuan menuju Kantor Bupati Sorong Selatan yang dikerjakan pada 2024.

"Kita alokasi anggaran sebesar Rp13 miliar dengan panjang jalan enam kilometer. Semua pekerjaan itu dalam waktu dekat akan dilakukan proses lelang," kata dia.

Ia menjelaskan program ini kolaborasi antara Kodim/1807 bersama Pemda Sorong Selatan, yakni Dinas PUPR, melakukan perbaikan jaringan irigasi dalam rangka meningkatkan pangan lokal.

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024