Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, mengalokasikan anggaran Rp9,5 miliar untuk pembangunan SMA Negeri V Wondama yang terletak di Kampung Rado, Distrik Wasior.

Bupati Teluk Wondama Hendrik Syake Mambor di Wasior, Minggu, mengatakan pembangunan sekolah merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.

“Kalau bicara pendidikan berarti kita bicara investasi jangka panjang untuk menyiapkan sumber daya Papua yang berkualitas," kata Mambor.

Bupati menjelaskan bahwa pembangunan SMA Negeri V Wondama dilandasi sejumlah pertimbangan, pertama masalah daya tampung SMA Negeri I Wondama semakin terbatas karena penerimaan siswa baru terus meningkat.

Kedua, jumlah lulusan SMP setiap tahun meningkat sehingga kehadiran SMA Negeri V Wondama menjadi solusi untuk mengatasi masalah daya tampung beberapa SMA.

Ketiga, SMA Negeri V Wondama diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang seimbang di semua wilayah sebab selama ini SMAN I Wondama menjadi sekolah terfavorit bagi siswa dan orang tua.

Keempat, SMA Negeri V Wondama semakin mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat terutama di wilayah utara Kota Wasior sebagai ibu kota kabupaten.

“Orang tua di wilayah utara tidak lagi terbebani dengan uang transportasi anak menuju sekolah, apalagi kondisi ekonomi sekarang yang semakin sulit," tutur Hendrik Mambor.
SMA Negeri V Wondama di Kampung Rado, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat (ANTARA/HO-Zack Tonu Bala)


Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Teluk Wondama Richardus Kilmas melaporkan, anggaran pembangunan SMA Negeri V Wondama bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 sebesar Rp9.516.625.000.

Pembangunan tersebut meliputi satu unit ruang tata usaha, ruang guru, ruang kepala sekolah dan sembilan ruang kelas yang dilengkapi dengan ruang UKS, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA serta laboratorium bahasa.

"Termasuk rumah dinas untuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan tiga unit kopel rumah guru serta lapangan apel dan jamban," kata Richardus.

Menurut dia pembangunan SMA Negeri V dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari Kepala Kampung Rado, Kepala Kampung Maimari, dan pemilik hak ulayat lokasi sekolah.

"Saat ini Kabupaten Teluk Wondama telah memiliki tiga SMA dan dua SMK. Kami sampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat," ujar dia.

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024