Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat memastikan bahwa pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat provinsi akan dimulai pada Sabtu (9/3).

Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya di Manokwari, Jumat, mengatakan rekapitulasi perolehan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan sesuai Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2024.

"Rapat pleno terbuka akan dimulai besok tanggal 9 Maret 2024 pukul 08.30 WIT, dan undangan sudah kami sebar ke pihak-pihak terkait," kata Paskalis Semunya.

Saat ini, kata dia, KPU provinsi sudah menerima dokumen rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 dari KPU enam kabupaten yaitu KPU Manokwari, KPU Manokwari Selatan, KPU Pegunungan Arfak, KPU Kaimana, KPU Teluk Wondama, dan KPU Fakfak.

Hanya empat jenis pemilihan yang nantinya dipaparkan dalam rapat pleno tingkat provinsi yakni pemilihan calon presiden-wakil presiden, calon anggota DPR RI, calon anggota DPD RI, dan calon anggota DPRD provinsi.

"KPU Kabupaten Teluk Bintuni baru menyelesaikan rekapitulasi dan sudah disahkan. Kalau hari semua beres, besok mereka bergabung ke provinsi," ujar Paskalis.

Dia menerangkan bahwa pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 dapat diikuti oleh seluruh komponen masyarakat melalui kanal youtube KPU Papua Barat.

Peserta yang mengikuti pleno secara langsung meliputi saksi tim kampanye daerah tiga calon presiden-wakil presiden, saksi 18 partai politik, saksi calon anggota DPD RI, saksi calon anggota DPR RI dan saksi calon anggota DPRD provinsi.

"Saksi tim kampanye daerah dan calon anggota legislatif wajib bawa surat mandat dari partai, kalau saksi DPD bawa mandat dari calon anggota DPD itu sendiri," kata Paskalis.

KPU provinsi, kata dia, sudah mendistribusikan kartu identitas sebagai tiket bagi saksi dan jurnalis media massa untuk mengikuti pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilu.

Rapat pleno juga dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat, Kepolisian Daerah Papua Barat, Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari, dan pemerintah provinsi setempat.

"Pihak yang sudah menerima undangan secepatnya berkonsultasi dengan Help Desk KPU Papua Barat supaya bisa mengambil ID card," ucap Paskalis.

Dirinya berharap pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 terselenggara dengan tertib, aman, dan lancar sehingga dapat diselesaikan tepat waktu yang kemudian hasilnya dilanjutkan ke KPU RI.

Sebelumnya, KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Papua Barat sebanyak 385.465 pemilih terdiri dari 196.570 pemilih laki-laki dan 188.895 pemilih perempuan yang tersebar di tujuh kabupaten.

Meliputi, Manokwari 138.128 pemilih (69.918 laki-laki dan 68.210 perempuan), Fakfak 58.346 pemilih (29.076 laki-laki dan 29.270 perempuan), Teluk Bintuni 57.380 pemilih (30.646 laki-laki dan 26.734 perempuan), dan Kaimana 43.521 pemilih (21.994 laki-laki dan 21.527 perempuan).

Selanjutnya, Pegunungan Arfak 33.919 (17.310 laki-laki dan 16.609 perempuan), Manokwari Selatan 27.658 pemilih (13.999 laki-laki dan 13.659 perempuan), dan Teluk Wondama 26.513 pemilih (13.627 laki-laki dan 12.886 perempuan).

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024