Jalan trans yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dengan Papua Barat Daya, tepatnya di jembatan Kampung Meitefa, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, mengalami kerusakan berat akibat luapan sungai Kali Kasih.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari Ajun Komisaris Polisi Subhan Ohoimas di Manokwari, Jumat, mengatakan akses transportasi yang menggunakan jalur tersebut dihentikan sementara.
Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis (7/2) mengakibatkan debit air Kali Kasih mengalami peningkatan hingga meluap ke ruas jalan kemudian merusak aspal.
"Akhirnya jalan dan jembatan terpisah, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan," kata Subhan.
Dia menjelaskan bahwa laporan dari Tim Turjawali Polresta Manokwari, kerusakan badan jalan mencapai 95 persen dengan kedalaman lebih kurang 15 meter.
Kepolisian langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Manokwari dan pihak Bidang Jalan BPJN Papua Barat untuk memperbaiki kerusakan jalan maupun jembatan yang dimaksud.
"Pengendara kami minta supaya berbalik arah atau memilih jalur alternatif lain karena aliran air masih deras," kata Subhan.
Tim Turjawali Polresta, kata dia, sudah memasang papan berisi imbauan bagi warga dan pengendara kendaraan agar tidak melintasi lokasi itu dalam waktu yang tidak ditentukan.
Peningkatan intensitas hujan juga menyebabkan sebagian permukiman warga setempat ikut terendam luapan air Kali Kasih, sehingga memerlukan penanganan secepat mungkin.
"Personel kami masih berada di lokasi untuk mencegah pengendara yang nekat melintas karena mengancam keselamatan," ucap Subhan Ohoimas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari Ajun Komisaris Polisi Subhan Ohoimas di Manokwari, Jumat, mengatakan akses transportasi yang menggunakan jalur tersebut dihentikan sementara.
Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis (7/2) mengakibatkan debit air Kali Kasih mengalami peningkatan hingga meluap ke ruas jalan kemudian merusak aspal.
"Akhirnya jalan dan jembatan terpisah, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan," kata Subhan.
Dia menjelaskan bahwa laporan dari Tim Turjawali Polresta Manokwari, kerusakan badan jalan mencapai 95 persen dengan kedalaman lebih kurang 15 meter.
Kepolisian langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Manokwari dan pihak Bidang Jalan BPJN Papua Barat untuk memperbaiki kerusakan jalan maupun jembatan yang dimaksud.
"Pengendara kami minta supaya berbalik arah atau memilih jalur alternatif lain karena aliran air masih deras," kata Subhan.
Tim Turjawali Polresta, kata dia, sudah memasang papan berisi imbauan bagi warga dan pengendara kendaraan agar tidak melintasi lokasi itu dalam waktu yang tidak ditentukan.
Peningkatan intensitas hujan juga menyebabkan sebagian permukiman warga setempat ikut terendam luapan air Kali Kasih, sehingga memerlukan penanganan secepat mungkin.
"Personel kami masih berada di lokasi untuk mencegah pengendara yang nekat melintas karena mengancam keselamatan," ucap Subhan Ohoimas.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024