Manokwari (ANTARA) - Yayasan Perempuan Maju Kreatif (YPMK) berupaya memicu jiwa wirausaha pelajar-pelajar di Manokwari, Papua Barat dengan memberi pelatihan seni kriya berbahan dasar kayu.
Ketua YPMK Manokwari Martina Marisan di Manokwari, Kamis, mengatakan pelatihan tersebut untuk mendorong potensi pemuda dan pelajar agar dapat berkarya dan berinovasi pada bidang seni kerajinan tangan.
“Diharapkan para pelajar mampu mengembangkan kreatifitas agar bisa mengembangkan potensi ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya mendatangkan khusus perajin souvenir dari Solo, Jawa Tengah untuk memberikan pelatihan pada para pelajar dan pemuda tersebut.
Pelatihan tersebut menyasar 25 orang yang berasal dari pelajar, mahasiswa serta kaum muda di Manokwari.
Para pemuda tersebut diajarkan bagaimana membuat kerajinan tangan dari bahan dasar kayu yang bisa disesuaikan dengan kebudayaan lokal di Manokwari sehingga bisa dijual sesuai dengan ciri khas daerah.
“Di Manokwari ini hasil kerajinan masih memiliki potensi bagus di sektor pariwisata, untuk itu kita berdayakan para pemuda untuk memanfaatkan hal itu menjadi sumber pemasukan mereka,” katanya.
Ia mengatakan, dengan pelatihan tersebut selain membawa dampak ekonomis juga diharapkan para kaum muda lebih memahami pentingnya melestarikan budaya daerah.
David salah satu peserta mengaku beruntung diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan tersebut karena ternyata menjadi perajin tidak sesulit yang dibayangkan.
Ia bisa menggunakan bahan kayu yang tadinya tidak memiliki nilai ekonomis namun bisa menjadi hasil kerajinan yang memiliki nilai ekonomis.
“Ini bisa menjadi peluang bisnis yang bagus. Kalau dasarnya kami sudah mengerti cara membuat selanjutnya tinggal kita kembangkan sesuai dengan kreatifitas masing-masing,” ujarnya.
YPMK picu jiwa wirausaha pelajar Manokwari dengan seni kriya
Kamis, 19 Desember 2024 20:04 WIB