Fakultas Peternakan Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Provinsi Papua Barat tahun ini untuk pertama kalinya menerima dana revitalisasi perguruan tinggi negeri (PTN) sebesar Rp4,2 miliar.
Dekan Fakultas Peternakan Unipa Andoyo Supriyantono di Manokwari, Selasa, mengatakan dana revitalisasi PTN tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Dana revitalisasi tersebut porsi terbesar akan kita gunakan untuk pengadaan alat laboratorium," katanya.
Ia menjelaskan, selain untuk pengadaan alat laboratorium, dana revitalisasi juga digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana gedung Fakultas Peternakan dan kegiatan pelatihan dan lokakarya.
Ia mengungkapkan, tujuan dana revitalisasi tersebut untuk meningkatkan program pengajaran dan pembelajaran pada PTN, di mana Unipa yang saat ini berstatus satuan kerja bisa meningkat menjadi badan layanan umum (BLU).
Ia menambahkan, pemerintah mempunyai keinginan kelak agar seluruh PTN di Indonesia bisa mandiri dan berdiri sendiri tanpa kucuran bantuan pemerintah.
"Untuk itu pemerintah mengucurkan dana revitalisasi ini agar sarana prasarana tiap PTN bisa lengkap. Dengan begitu, kita bisa melakukan pengembangan kualitas," katanya.
Ia menjelaskan, laboratorium Fakultas Peternakan Unipa terbagi menjadi tiga, yakni laboratorium peternakan, laboratorium nutrisi dan laboratorium lapangan yang disebut juga taman ternak.
Melalui pengadaan alat laboratorium yang lebih lengkap dalam jumlah banyak, maka kualitas praktikum juga meningkat.
Dengan begitu, menurut dia, mahasiswa akan lebih cepat menyelesaikan masa studi karena penelitiannya tidak membutuhkan waktu lama setelah didukung alat laboratorium yang cukup dan berkualitas.
Ia mengatakan, kelengkapan alat laboratorium Unipa tidak hanya berdampak bagi sivitas akademika di Unipa, tetapi juga masyarakat secara umum yang ingin menggunakan laboratorium.
Imbasnya, Unipa juga bisa mendapatkan pemasukan dari laboratorium yang akan digunakan untuk biaya operasional. Hal itu sejalan dengan transformasi Unipa ke depannya, yakni dari satuan kerja menjadi BLU
Adapun Fakultas Peternakan Unipa menyediakan empat program studi dengan dua di antaranya untuk program sarjana, yakni S1 Peternakan dan S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak. Sementara untuk program Diploma III (D3) menawarkan D3 Kesehatan Hewan dan D3 Budidaya Ternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dekan Fakultas Peternakan Unipa Andoyo Supriyantono di Manokwari, Selasa, mengatakan dana revitalisasi PTN tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Dana revitalisasi tersebut porsi terbesar akan kita gunakan untuk pengadaan alat laboratorium," katanya.
Ia menjelaskan, selain untuk pengadaan alat laboratorium, dana revitalisasi juga digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana gedung Fakultas Peternakan dan kegiatan pelatihan dan lokakarya.
Ia mengungkapkan, tujuan dana revitalisasi tersebut untuk meningkatkan program pengajaran dan pembelajaran pada PTN, di mana Unipa yang saat ini berstatus satuan kerja bisa meningkat menjadi badan layanan umum (BLU).
Ia menambahkan, pemerintah mempunyai keinginan kelak agar seluruh PTN di Indonesia bisa mandiri dan berdiri sendiri tanpa kucuran bantuan pemerintah.
"Untuk itu pemerintah mengucurkan dana revitalisasi ini agar sarana prasarana tiap PTN bisa lengkap. Dengan begitu, kita bisa melakukan pengembangan kualitas," katanya.
Ia menjelaskan, laboratorium Fakultas Peternakan Unipa terbagi menjadi tiga, yakni laboratorium peternakan, laboratorium nutrisi dan laboratorium lapangan yang disebut juga taman ternak.
Melalui pengadaan alat laboratorium yang lebih lengkap dalam jumlah banyak, maka kualitas praktikum juga meningkat.
Dengan begitu, menurut dia, mahasiswa akan lebih cepat menyelesaikan masa studi karena penelitiannya tidak membutuhkan waktu lama setelah didukung alat laboratorium yang cukup dan berkualitas.
Ia mengatakan, kelengkapan alat laboratorium Unipa tidak hanya berdampak bagi sivitas akademika di Unipa, tetapi juga masyarakat secara umum yang ingin menggunakan laboratorium.
Imbasnya, Unipa juga bisa mendapatkan pemasukan dari laboratorium yang akan digunakan untuk biaya operasional. Hal itu sejalan dengan transformasi Unipa ke depannya, yakni dari satuan kerja menjadi BLU
Adapun Fakultas Peternakan Unipa menyediakan empat program studi dengan dua di antaranya untuk program sarjana, yakni S1 Peternakan dan S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak. Sementara untuk program Diploma III (D3) menawarkan D3 Kesehatan Hewan dan D3 Budidaya Ternak.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024