Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pertanian dan Hortikultura setempat menyiapkan 10 ton beras pada kegiatan pasar murah menjelang Ramadhan hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Papua Samuel Siriwa di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan pasar murah ini juga bagian dari meningkatkan daya beli masyarakat.
“Jadi pada Rabu (6/3) kami akan menggelar pasar murah yang mana Pemerintah menyediakan 10 ton beras serta melibatkan 15 petani langsung,” katanya.
Menurut Siriwa, untuk itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah menjelang bulan Ramadhan.
“Untuk itu mari bersama-sama ikut partisipasi dan membeli yang bahan pokok serta komoditas tani karena harga yang diberikan langsung dari petani,” ujarnya.
Ia menjelaskan ke depan kegiatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Papua namun di Sembilan kabupaten kota juga akan dilaksanakan Pasar Murah sehingga bisa tepat sasaran ke seluruh masyarakat setempat.
Sementara itu Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan gerakan pasar murah dilakukan secara nasional yang mana upaya pemerintah dalam menjaga inflasi daerah.
“Ini juga upaya kami agar masyarakat tidak kesulitan saat mencari bahan pangan yang terjangkau,” katanya.
Menurut Siriwa, untuk itu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah menjelang bulan Ramadhan.
“Untuk itu mari bersama-sama ikut partisipasi dan membeli yang bahan pokok serta komoditas tani karena harga yang diberikan langsung dari petani,” ujarnya.
Ia menjelaskan ke depan kegiatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Papua namun di Sembilan kabupaten kota juga akan dilaksanakan Pasar Murah sehingga bisa tepat sasaran ke seluruh masyarakat setempat.
Sementara itu Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan gerakan pasar murah dilakukan secara nasional yang mana upaya pemerintah dalam menjaga inflasi daerah.
“Ini juga upaya kami agar masyarakat tidak kesulitan saat mencari bahan pangan yang terjangkau,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024