Kepolisian Resor (Polres) Sorong, Papua Barat Daya menyiagakan 50 personel pada Operasi Keselamatan Mansinam 2024 yang akan berlangsung hingga 17 Maret 2024, sebagai upaya menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah itu.
Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru di Sorong, Sabtu, menjelaskan selain 50 personel dari kepolisian, ada juga bantuan dari TNI dan Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang berkolaborasi dan siap membantu menyukseskan kegiatan Operasi Mansinam 2024.
"Operasi Mansinam 2024 ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, mulai 4 hingga 17 Maret 2024, kita berharap ini berlangsung dengan baik supaya bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan," jelas Kapolres Sorong setelah apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Mansinam 2024 di Mapolres Sorong.
Menurut Kapolres, Operasi Mansinam 2024 sebagai upaya cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan tahun 2024 yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Berdasarkan data Polda Papua Barat menyebutkan bahwa jumlah pelanggaran selama 2003 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 2jumlah pelanggaran dengan rincian 23.277 teguran dan 1.431 tilang.
Sedangkan jumlah kecelakaan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 874 kejadian dengan rincian meninggal dunia 130 orang, luka berat 390 orang, luka ringan 887 orang.
"Angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Sorong pada 2023 sebanyak 170 orang," bebernya.
Dia mengakui, angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif atau usia, sehingga kesempatan ini merupakan satu langkah strategis guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
Target Operasi Keselamatan Mansinam 2024 meliputi pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara roda dua berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang tidak menggunakan helm, mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan menggunakan knalpot modifikasi.
"Bahwa dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2014 ini mengedepankan prinsip preventif, edukatif serta persuasif dan humanis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru di Sorong, Sabtu, menjelaskan selain 50 personel dari kepolisian, ada juga bantuan dari TNI dan Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang berkolaborasi dan siap membantu menyukseskan kegiatan Operasi Mansinam 2024.
"Operasi Mansinam 2024 ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, mulai 4 hingga 17 Maret 2024, kita berharap ini berlangsung dengan baik supaya bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan," jelas Kapolres Sorong setelah apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Mansinam 2024 di Mapolres Sorong.
Menurut Kapolres, Operasi Mansinam 2024 sebagai upaya cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan tahun 2024 yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Berdasarkan data Polda Papua Barat menyebutkan bahwa jumlah pelanggaran selama 2003 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 2jumlah pelanggaran dengan rincian 23.277 teguran dan 1.431 tilang.
Sedangkan jumlah kecelakaan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 874 kejadian dengan rincian meninggal dunia 130 orang, luka berat 390 orang, luka ringan 887 orang.
"Angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Sorong pada 2023 sebanyak 170 orang," bebernya.
Dia mengakui, angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif atau usia, sehingga kesempatan ini merupakan satu langkah strategis guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
Target Operasi Keselamatan Mansinam 2024 meliputi pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara roda dua berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang tidak menggunakan helm, mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan menggunakan knalpot modifikasi.
"Bahwa dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2014 ini mengedepankan prinsip preventif, edukatif serta persuasif dan humanis," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024