Kepolisian Resor Maybrat, Papua Barat Daya, mengerahkan 291 personel untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum setempat mulai 29 Februari hingga 5 Maret.

Kepala Polres Maybrat Komisaris Polisi Obed Kbarek di Kemurkek, Kamis, mengatakan ratusan personel pengamanan tersebut sudah termasuk personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Satuan Brimob Kepolisian Daerah Papua Barat.

Sesuai surat perintah nomor 39/II/OPS.1.1/2024 tertanggal 26 Februari 2024, personel pengamanan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu di Kantor KPU Maybrat dibagi dalam beberapa kelompok.

"Ada beberapa ring pengamanan, termasuk anggota Dalmas (Pengendali Massa) yang disiagakan untuk antisipasi jika terjadi chaos," kata Ruben.

Ia mengatakan kepolisian tetap mengutamakan pola pengamanan yang humanis sembari mengedukasi masyarakat untuk menjaga situasi kondusif wilayah selama pleno berlangsung.

Kapolres berharap partai politik, calon anggota legislatif, dan para simpatisan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang berpotensi menghambat jalannya rekapitulasi suara.

"Mari sama-sama kita menjaga situasi kamtibmas Maybrat yang kondusif selama pleno berlangsung," ucap Ruben.

Kapolres menambahkan situasi dan kondisi yang kondusif selama penyelenggaraan Pemilu 2024 akan menjadi tolak ukur penerapan pengamanan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang.

"Kami terus berupaya memaksimalkan pengamanan supaya masyarakat setempat dapat menyalurkan hak pilih dengan aman melalui tempat pemungutan suara saat pilkada," tambahnya.
 

Pewarta: Paul Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024