Perum Bulog Cabang Manokwari, Papua Barat kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kabupaten usai Pemilu 2024.

Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar di Manokwari, Senin, mengatakan pagu bantuan pangan di Bulog daerah itu sebanyak 553 ton untuk 55.300 KPM di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, dan Tambrauw.

"Kita sudah mendapatkan perintah untuk kembali menyalurkan bantuan pangan. Kita mulai salurkan hari ini. Untuk di Tanah Papua, distribusi dilakukan PT Yasa Artha Trimanunggul (YAT)," katanya.

Ia mengatakan usai Pemilu, Bulog fokus penyaluran untuk Kabupaten Manokwari dengan target 22.115 KPM atau 221.150 kg beras, dimana sebelum pemilu, pihaknya baru menyalurkan pada 8.000 KPM atau 80 ton beras di daerah tersebut.

Ia menjelaskan bantuan pangan merupakan salah satu instrumen pemerintah sebagai upaya stabilisasi harga beras di pasaran yang mengalami kenaikan, karena belum masuk musim panen.

Bulog mendapat penugasan menyalurkan bansos beras tersebut selama tiga bulan dari Januari hingga Maret. Masyarakat yang menjadi KPM mendapatkan bantuan 10 kg beras dari cadangan beras pemerintah (CBP).

Ia menambahkan untuk penyaluran bansos beras atau bantuan pangan di wilayahnya tidak memiliki kendala berarti. Sebagian besar wilayah dapat terjangkau dengan kendaraan darat.

"Semua terjangkau kendaraan darat, hanya di Teluk Wondama yang menggunakan kapal. Tapi, penyaluran di wilayah ini aman-aman saja, tidak ada kendala berarti," ujarnya.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024