Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari Selatan (Mansel), Provinsi Papua Barat mulai melakukan distribusi logistik pada H-2 atau tanggal 12 Februari 2024.
Ketua KPU Mansel Rustam D Rumander di Manokwari, Kamis, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan panitia pemilihan distrik (ppd) untuk mempersiapkan pergeseran logistik dari gudang KPU.
“Kita sudah sepakati distribusi logistik H-2 untuk distrik (kecamatan) yang jauh-jauh lebih dulu. Di Mansel semua distrik dapat terjangkau jalur darat, jadi kita distribusi pakai kendaraan darat saja,” katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Mansel ada tiga distrik jauh untuk distribusi pertama yaitu Distrik Isim, Distrik Tahota dan Distrik Neney. Sedangkan distrik yang dekat untuk distribusi kedua adalah Distrik Ransiki, Distrik Momi Waren dan Distrik Orans Bari.
“Distribusi yang sedikit rumit hanya di Kampung Sibjo, Distrik Isim saja. Mobil tidak bisa langsung ke tps, harus jalan kaki hampir 1 kilometer. Selain itu, semua tps bisa terjangkau kendaraan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pola distribusi yang dilakukan untuk distrik jauh adalah, tanggal 12 Februari setelah tiba di distrik, diinapkan dulu di kantor distrik lalu 13 Februari langsung di distribusi ke tps-tps
Sedangkan untuk distrik yang dekat, tanggal 13 Februari langsung distribusi ke semua tps. Hal itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait kepentingan politik.
Ia menambahkan, Kabupaten Manokwari memiliki 3 daerah pemilihan (dapil) untuk enam distrik. Dapil 1, Distrik Ransiki. Dapil 2, Distrik Momi Waren, Isim, Tahota dan Neney. Dapil 3, di Orans Bari.
Kabupaten Mansel memiliki jumlah daftar pemilih tetap (dpt) sebanyak 27.658 dengan jumlah tps 127 titik. Sedangkan surat suara untuk masing-masing jenis pemilihan berjumlah 28.272 lembar.
“Kami optimis distribusi berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama dan sinergisitas dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Mansel,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua KPU Mansel Rustam D Rumander di Manokwari, Kamis, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan panitia pemilihan distrik (ppd) untuk mempersiapkan pergeseran logistik dari gudang KPU.
“Kita sudah sepakati distribusi logistik H-2 untuk distrik (kecamatan) yang jauh-jauh lebih dulu. Di Mansel semua distrik dapat terjangkau jalur darat, jadi kita distribusi pakai kendaraan darat saja,” katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Mansel ada tiga distrik jauh untuk distribusi pertama yaitu Distrik Isim, Distrik Tahota dan Distrik Neney. Sedangkan distrik yang dekat untuk distribusi kedua adalah Distrik Ransiki, Distrik Momi Waren dan Distrik Orans Bari.
“Distribusi yang sedikit rumit hanya di Kampung Sibjo, Distrik Isim saja. Mobil tidak bisa langsung ke tps, harus jalan kaki hampir 1 kilometer. Selain itu, semua tps bisa terjangkau kendaraan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pola distribusi yang dilakukan untuk distrik jauh adalah, tanggal 12 Februari setelah tiba di distrik, diinapkan dulu di kantor distrik lalu 13 Februari langsung di distribusi ke tps-tps
Sedangkan untuk distrik yang dekat, tanggal 13 Februari langsung distribusi ke semua tps. Hal itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait kepentingan politik.
Ia menambahkan, Kabupaten Manokwari memiliki 3 daerah pemilihan (dapil) untuk enam distrik. Dapil 1, Distrik Ransiki. Dapil 2, Distrik Momi Waren, Isim, Tahota dan Neney. Dapil 3, di Orans Bari.
Kabupaten Mansel memiliki jumlah daftar pemilih tetap (dpt) sebanyak 27.658 dengan jumlah tps 127 titik. Sedangkan surat suara untuk masing-masing jenis pemilihan berjumlah 28.272 lembar.
“Kami optimis distribusi berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama dan sinergisitas dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Mansel,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024