Pelaksana Harian Bupati Sorong Cliff Japsenang mengingatkan 30 kepala distrik (camat) di Kabupaten Sorong supaya tetap berada di tempat tugas untuk mengawal dan mengontrol pemungutan suara yang diagendakan pada 14 Februari 2024.
"Saya minta dengan tegas supaya jelang hari pemungutan suara setiap kepala distrik wajib hukumnya ada di tempat," kata Cliff Japsenang di Sorong, Minggu.
Jika kepala distrik tidak berada di tempat pada saat pencoblosan, Inspektorat Kabupaten Sorong diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepala distrik bersangkutan, kemudian segera diberhentikan dari jabatannya.
"Jika terpaksa dan harus saya tabrak aturan maka saya lakukan, pengertiannya begitu, maka saya minta tolong perhatikan itu," ujarnya.
Karena, menurut dia, pesta demokrasi yang akan segera terlaksana pada 14 Februari 2024 ini bukan melulu tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tetapi tanggung jawab seluruh pihak termasuk pemerintah dan masyarakat.
"Ingat, jangan sampai masyarakat dirugikan pada agenda ini dan itu tanggung jawab kepala distrik memastikan pemilihan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) berjalan aman dan lancar," jelas Plh Bupati Cliff Japsenang.
Di Kabupaten Sorong, sebut dia, terdapat 520 TPS yang tersebar pada 30 distrik sehingga perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak untuk memperlancar seluruh proses Pemilu 2024.
"Sekali lagi 30 kepala distrik punya tugas pastikan 520 TPS itu aman, lancar dan tertib dalam proses pencoblosan pada 14 Februari," katanya meminta.
Selain kepala distrik, para kepala kampung/desa pun diminta untuk tetap berada di tempat tugas guna mengawal dan sekaligus memastikan tahapan pencoblosan berjalan aman, lancar dan tertib di setiap TPS.
Dia yakin bahwa ketika adanya kolaborasi tanggung jawab dari tingkat pemerintah hingga ke tingkat distrik dan kampung/desa maka seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong akan berlangsung aman dan sukses.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong telah melakukan monitoring ke gudang logistik KPU Kabupaten Sorong dan memastikan kesiapan pendistribusian logistik telah mencapai 90 persen.
"Kita juga telah memastikan kesiapan KPU untuk distribusi logistik telah mencapai 90 persen, kita harap pendistribusiannya nanti bisa berjalan aman dan lancar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Saya minta dengan tegas supaya jelang hari pemungutan suara setiap kepala distrik wajib hukumnya ada di tempat," kata Cliff Japsenang di Sorong, Minggu.
Jika kepala distrik tidak berada di tempat pada saat pencoblosan, Inspektorat Kabupaten Sorong diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepala distrik bersangkutan, kemudian segera diberhentikan dari jabatannya.
"Jika terpaksa dan harus saya tabrak aturan maka saya lakukan, pengertiannya begitu, maka saya minta tolong perhatikan itu," ujarnya.
Karena, menurut dia, pesta demokrasi yang akan segera terlaksana pada 14 Februari 2024 ini bukan melulu tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tetapi tanggung jawab seluruh pihak termasuk pemerintah dan masyarakat.
"Ingat, jangan sampai masyarakat dirugikan pada agenda ini dan itu tanggung jawab kepala distrik memastikan pemilihan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) berjalan aman dan lancar," jelas Plh Bupati Cliff Japsenang.
Di Kabupaten Sorong, sebut dia, terdapat 520 TPS yang tersebar pada 30 distrik sehingga perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak untuk memperlancar seluruh proses Pemilu 2024.
"Sekali lagi 30 kepala distrik punya tugas pastikan 520 TPS itu aman, lancar dan tertib dalam proses pencoblosan pada 14 Februari," katanya meminta.
Selain kepala distrik, para kepala kampung/desa pun diminta untuk tetap berada di tempat tugas guna mengawal dan sekaligus memastikan tahapan pencoblosan berjalan aman, lancar dan tertib di setiap TPS.
Dia yakin bahwa ketika adanya kolaborasi tanggung jawab dari tingkat pemerintah hingga ke tingkat distrik dan kampung/desa maka seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong akan berlangsung aman dan sukses.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong telah melakukan monitoring ke gudang logistik KPU Kabupaten Sorong dan memastikan kesiapan pendistribusian logistik telah mencapai 90 persen.
"Kita juga telah memastikan kesiapan KPU untuk distribusi logistik telah mencapai 90 persen, kita harap pendistribusiannya nanti bisa berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024