Dua hari menjelang pencoblosan pemilu serentak 2019, hampir seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, telah berdiri.

"Beberapa diantaranya, bahkan sudah siap pakai. Kami memberi apresiasi, ini menunjukan antusiasme masyarakat menyambut pesta demokrasi cukup besar," kata Komisioner KPU Teluk Wondama Julian Madiowi di Wasior, Senin.

Dari sekian TPS di Distrik Wasior, satu diantaranya adalah TPS 09 Kampung Maniwak. TPS tersebut sudah tuntas 100 persen. Petugas KPPS menyebutkan pembuatan TPS sudah dilakukan sejak Minggu (14/4). 

Hingga Senin sore, seluruh bangunan TPS yang menggunakan bambu sebagai bahan baku utama tampak sudah siap. Di bagian dalam dibuat sekat menggunakan tripleks sebagai tempat pencoblosan.  

Sementara di bagian sisi kanan depan sengaja dibuat jalur khusus yang telah diberi pagar untuk mempermudah akses masuk para pemilih. Petugas juga sudah menempel daftar pemilih tetap (DPT) di depan TPS.

 TPS ini dengan ukuran 8 x 10 meter sesuai petunjuk KPU setempat. Berbeda dengan pemilu sebelumnya, TPS pada pemilu serentak ini didesain lebih besar agar bisa menampung, pemilih, petugas KPPS, saksi dan pengawas pemilu.

Di TPS 09 Kampung Maniwak ini pun sudah terpasang jaringan listrik lengkap dengan bola lampu. Hal itu untuk mengantisipasi proses perhitungan suara yang diperkirakan berlangsung hingga malam hari.

“Pasti sampai malam bahkan bisa sampai besok lagi karena yang dicoblos sekarang ini sampai 5 surat suara jadi lama. Apalagi tidak ada foto lagi (untuk surat suara DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten/kota)," kata petugas KPPS. 

Julian Madiowi mengutarakan, luas TPS dalam pemilu serentak lebih besar dari TPS pada pemilu sebelumnya. Ini dilakukan panitia pemilu, saksi hingga pengawas nyaman.

“Memang lebih besar, ukuran 8 x 10 meter karena banyak yang akan masuk di dalam,  saksi yang banyak sesuai jumlah peserta pemilu, " ucap Julian.
 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019