Kepolisian Resor (Polres) Sorong, Papua Barat Daya memperkuat pembinaan  nasionalisme kepada masyarakat guna menangkal radikalisme, terorisme dan anti Pancasila di wilayah Kabupaten Sorong.

Kasat Binmas Polres Sorong, Iptu Riklof di Sorong, Selasa, menjelaskan pencegahan dan penangkalan terhadap paham radikalisme, terorisme dan anti Pancasila merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan mencegah berkembangnya paham yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI di wilayah Kabupaten Sorong.
 
"Ini kita lakukan melalui pembinaan dan penyuluhan yang digelar personel Satbinmas Polres Sorong merupakan pelaksana preemtif," katanya.
 
Penyuluhan tersebut dilaksanakan di semua lini baik di tempat umum maupun di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat lainnya.
 
“Kita imbau kepada warga masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham sesat tersebut yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," katanya.
 
Diharapkan dengan adanya pembinaan rutin ini masyarakat bisa meminimalkan timbulnya paham yang mengarah pada radikalisme dan terorisme di wilayah hukum Polres Sorong sehingga tercipta situasi dan kondisi yang aman, tenteram dan damai dalam menghadapi Pemilu  2024.
 
"Saya mengajak seluruh tokoh masyarakat, agama, adat, tokoh pemuda serta seluruh elemen lain agar bersama mencegah munculnya paham -paham sesat yang dapat mencederai nilai -nilai luhur Pancasila," katanya.

Karena dia yakin bahwa peran serta seluruh elemen di Kabupaten Sorong tentunya bisa menjadi peluang besar untuk meminimalkan penyebaran paham radikal dan terorisme.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023