Tim SAR gabungan dari Pos Teluk Bintuni melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang saat menjaring ikan di Sungai Kremi, Distrik Manemiri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna di Manokwari, Minggu, mengatakan tim SAR pos Teluk Bintuni pada Minggu pagi mendapat laporan dari Kepala Kampung Bumi Saniari Sangaji bahwa ada warganya bernama Timin belum kembali dari menjaring ikan di Sungai Kremi.
"Korban Timin pergi menjaring ikan di Sungai Kremi sejak Sabtu (29/10/2023) sejak pukul 08.00 WIT dan belum kembali hingga pukul 20.00 WIT," kata Wayan.
Wayan menjelaskan, Sangaji dengan beberapa orang kemudian melakukan pengecekan di Sungai Kremi. Namun, dari pencarian itu hanya ditemukan sepeda motor korban.
Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan tersebut Tim SAR gabungan yang terdiri dari 4 personel SAR Pos Bintuni, 12 personel Polres Bintuni, 20 orang warga melakukan pencarian korban di Sungai Kremi.
"Setibanya di Sungai Kremi kita langsung melakukan pencarian dengan membagi empat tim. Tiga tim melaksanakan penyisiran di area sungai dan satu tim berjaga di muara Sungai Kremi,” jelasnya.
Wayan menambahkan, pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil, korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin 30 Oktober 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna di Manokwari, Minggu, mengatakan tim SAR pos Teluk Bintuni pada Minggu pagi mendapat laporan dari Kepala Kampung Bumi Saniari Sangaji bahwa ada warganya bernama Timin belum kembali dari menjaring ikan di Sungai Kremi.
"Korban Timin pergi menjaring ikan di Sungai Kremi sejak Sabtu (29/10/2023) sejak pukul 08.00 WIT dan belum kembali hingga pukul 20.00 WIT," kata Wayan.
Wayan menjelaskan, Sangaji dengan beberapa orang kemudian melakukan pengecekan di Sungai Kremi. Namun, dari pencarian itu hanya ditemukan sepeda motor korban.
Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan tersebut Tim SAR gabungan yang terdiri dari 4 personel SAR Pos Bintuni, 12 personel Polres Bintuni, 20 orang warga melakukan pencarian korban di Sungai Kremi.
"Setibanya di Sungai Kremi kita langsung melakukan pencarian dengan membagi empat tim. Tiga tim melaksanakan penyisiran di area sungai dan satu tim berjaga di muara Sungai Kremi,” jelasnya.
Wayan menambahkan, pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil, korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin 30 Oktober 2023.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023