Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat menetapkan strategi peningkatan fiskal daerah melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola pemerintah desa/kampung.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu mengatakan BUMDes mempunyai peran penting untuk menciptakan kemandirian ekonomi daerah.
“BUMDes ada potensi meningkatkan ekonomi kerakyatan. Pemerintah daerah bersama-sama masyarakat akan mengelola potensi itu untuk bisa menghasilkan nilai tambah bagi fiskal daerah,” kata Hermus.
Hermus menjelaskan, sudah ada tiga kampung di Manokwari yang sudah membuat BUMDes yaitu Kampung Prafi Mulia, Kampung Desay dan Kampung Udapi Hilir.
BUMDes tersebut bekerjasama dengan para petani padi untuk memasarkan produk beras yang dihasilkan. Keuntungan dari penjualan tersebut yang kemudian dikelola untuk meningkatkan pembangunan di kampung setempat.
“Untuk mendukung BUMDes, Pemkab Manokwari membeli beras-beras itu kemudian dijadikan beras jatah untuk ASN di Manokwari,” katanya.
Hermus mengatakan, Manokwari memiliki potensi perekonomian yang bisa dikelola BUMDes terutama sektor ekonomi hijau. Manokwari memiliki potensi perkebunan yang cukup banyak seperti kelapa sawit, kakao, dan kopi.
“Seluruh potensi ekonomi harus kita ciptakan. Dengan kemandirian ekonomi tingkat bawah maka pendapatan perkapita masyarakat kita juga bisa bertumbuh dan akhirnya bisa meningkatkan fiskal kita di Kabupaten Manokwari,” jelasnya.
Hermus mengajak seluruh warga di Manokwari bersama pemerintah menjadi pelaku untuk pembangunan daerah sehingga kemiskinan bisa dituntaskan.
“Hari ini Manokwari membutuhkan para pelaku ekonomi yang banyak. Kita tidak membutuhkan orang-orang yang berbicara banyak tetapi tidak berkontribusi untuk pembangunan,” ujarnya.
Menurut data pada Manokwari Dalam Angka 2023 yang dikeluarkan BPS Manokwari, perkebunan kelapa sawit di Manokwari seluas 9.823 hektare yang tersebar di dataran Warpramasi (Distrik Warmare, Prafi, Masni dan Sidey).
Sedangkan perkebunan kopi seluas 15 hektare di Distrik Warmare. Perkebunan Kakao seluas 178 hektare yang tersebar di seluruh distrik di Kabupaten Manokwari kecuali Distrik Manokwari Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu mengatakan BUMDes mempunyai peran penting untuk menciptakan kemandirian ekonomi daerah.
“BUMDes ada potensi meningkatkan ekonomi kerakyatan. Pemerintah daerah bersama-sama masyarakat akan mengelola potensi itu untuk bisa menghasilkan nilai tambah bagi fiskal daerah,” kata Hermus.
Hermus menjelaskan, sudah ada tiga kampung di Manokwari yang sudah membuat BUMDes yaitu Kampung Prafi Mulia, Kampung Desay dan Kampung Udapi Hilir.
BUMDes tersebut bekerjasama dengan para petani padi untuk memasarkan produk beras yang dihasilkan. Keuntungan dari penjualan tersebut yang kemudian dikelola untuk meningkatkan pembangunan di kampung setempat.
“Untuk mendukung BUMDes, Pemkab Manokwari membeli beras-beras itu kemudian dijadikan beras jatah untuk ASN di Manokwari,” katanya.
Hermus mengatakan, Manokwari memiliki potensi perekonomian yang bisa dikelola BUMDes terutama sektor ekonomi hijau. Manokwari memiliki potensi perkebunan yang cukup banyak seperti kelapa sawit, kakao, dan kopi.
“Seluruh potensi ekonomi harus kita ciptakan. Dengan kemandirian ekonomi tingkat bawah maka pendapatan perkapita masyarakat kita juga bisa bertumbuh dan akhirnya bisa meningkatkan fiskal kita di Kabupaten Manokwari,” jelasnya.
Hermus mengajak seluruh warga di Manokwari bersama pemerintah menjadi pelaku untuk pembangunan daerah sehingga kemiskinan bisa dituntaskan.
“Hari ini Manokwari membutuhkan para pelaku ekonomi yang banyak. Kita tidak membutuhkan orang-orang yang berbicara banyak tetapi tidak berkontribusi untuk pembangunan,” ujarnya.
Menurut data pada Manokwari Dalam Angka 2023 yang dikeluarkan BPS Manokwari, perkebunan kelapa sawit di Manokwari seluas 9.823 hektare yang tersebar di dataran Warpramasi (Distrik Warmare, Prafi, Masni dan Sidey).
Sedangkan perkebunan kopi seluas 15 hektare di Distrik Warmare. Perkebunan Kakao seluas 178 hektare yang tersebar di seluruh distrik di Kabupaten Manokwari kecuali Distrik Manokwari Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023