Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Albert Rodja menekankan seluruh kapolres di daerah tersebut untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) di wilayah masing-masing.

Papua Barat, kata Kapolda saat ditemui di Manokwari, Kamis, menerima anggaran pengamanan Pemilu 2019 sebesar Rp 45.miliar lebih. Anggaran ini dikelola Polda Papua Barat serta sembilan Polres.
                
Ia memerintahkan, para Kapolres memanfaatkan anggaran tersebut secara baik. Apa  yang menjadi hak anggota wajib diberikan sesuai dengan ketentuan.
                
Untuk mewujudkan prinsip transparansi penggunaan anggaran, Kapolda meminta kepada para Kapolres membuat banner yang memuat postur anggaran pengamanan Pemilu. Ia ingin seluruh poin kegiatan dan anggaran seperti uang makan anggota PAM Pemilu, uang saku, bekal kesehatan (obat/vitamin), jasa angkutan (sewa kendaraan) terpampang dalam banmer tersebut
                
Rodja juga menekankan agar para Kapolres tidak berhati-hatu dalam menggunakan anggaran pengamanan Pemilu. 

‘’Jangan ada yang main-main dengan anggaran. Kita  harus buat semuanya transparansi. Saya perintahkan kepada semua Polres untuk membuat banner dan diletakan di tempat  yang strategis. Saya ingatkan, haknya anggota tidak boleh dipotong,’’ ujarnya.

Kapolda meminta dukungan masyarakat dan peronel polisi bila menemukan informasi tak benar soal penggunaan anggaran pengamanan Pemilu segera laporkan. ‘’Laporkan kepada kami bila menerima informasi di lapangan,’’ tandas Kapolda.
                
Rodja tak ingin ada temuan ketika BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mengaudit anggaran pengamanan Pemilu 2019.

"Tidak boleh ada lagi temuan karena dari tahun ke tahun selalu ada temuan BPK terkait anggaran pengamanan Pemilu," ujarnya lagi.
                
Pada Pemilu 2019, Polda Papua Barat mengelola anggaran Rp 15.255.257.000, Polres Manokwari Rp 6.046.476.000, Polres Sorong Kota Rp 3.601.686.000, Polres Sorong Rp 4.032.674.000, Polres Sorsel Rp 4.910.452.000. Polres Teluk Wondama Rp 1.963.082.000, Polres Teluk Bintuni mendapat Rp 2.383.084.000, Polres Kaimana 1.983.208.000, Polres Fakfak Rp 2.573.772.000 dan Polres Raja Ampat Rp 2.263.022.000.***2***
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019