Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan di Kampung Ukopti, Distrik Tanah Rubuh Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Nissan Setiadi di Manokwari, Kamis, mengatakan, secara keseluruhan TNI saat ini melaksanakan program TMMD di 50 daerah di Indonesia. Program ini terlaksana melalui kerjasama dengan pemerintah daerah setempat.

"Pemerintah daerah yang menyiapkan anggaran dan kami punya personil. Dalam pelaksanaanya pun kami melibatkan masyarakat," kata Nissan.

Melalui program ini, TNI melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur dan nonfisik seperti penyuluhan dan pengobatan gratis.

Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD ini juga menekankan, seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada program ini harus selesai tepat waktu dan memberi hasil yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan daerah.

"Tanggal 27 Maret 2019 harus selesai. Selanjutnya untuk hasil dari kegiatan fisik seperti pengecoran jalan dan pembangunan rumah warga serahkan kepada bupati agar bisa digunakan masyarakat," kata Nissan lagi.

Kepala Kampung Ukopti, Alexis Sayori pada dalam kunjungan tim pengawas dari Mabes TNI Angkatan Darat dan Asisten Teritorial Kodam XVIII/Kasuari tersebut bersyukur karena wilayahnya terpilih sebagai lokasi TMMD.

"Ada tiga unit rumah warga yang dibangun, juga pengecoran jalan sejauh 600 meter dengan lebar 4 meter. Jalan ini beberapa bulan lalu masih berupa hutan kini sudah dibuka dan dicor oleh bapak-bapak tentara," katanya.

Pembukaan jalan di wilayah ini sangat membantu pengembangan kampung kedepan. Usaha ekonomi baru diharapkan bisa tumbuh sehingga masyarakat memiliki tambahan penghasilan.

Pada kunjungan tersebut, Nissan meninjau seluruh program fisik yang dilaksanakan di kampung ini. Didampungi Dandim 1801/Manokwari Letkop Hendriek Paulus Mote, ia pun menyempatkan waktu untuk duduk bersama masyarakat membahas kondisi kampung.

Kunjunganya diakhiri dengan penyerahan bantuan pakaian layak kepada masyarakat setempat.***
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019