Komandan Distrik Militer 1801/Manokwari, Papua Barat, Letkol Inf Hendriek Paulus Mote mengimbau anggota Satuan Tugas (Satgas) pada program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Ukopti Distrik Tanah Rubuh memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyatu dengan masyarakat setempat.

"Untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, disela-sela tugasnya sebagai anggota Satgas TMMD harus dimanfaatkan untuk duduk dengan masyarakat. Banyak mendengar dan memberi solusi jika ada persoalan ditengah masyarakat," kata Dandim di Manokwari, Rabu.

Menurutnya, komunikasi sosial dengan masyarakat merupakan salah satu cara menjaga ketahanan. Melalui TMMD pihaknya berharap memperoleh banyak informasi tentang hal-hal yang terjadi di wilayah setempat.

Kehadiran TNI pada program ini, kata dia, adalah upaya membantu pemerintah dalam membangun daerah. 

"TNI memiliki sumber daya manusia yang menguasai berbagai bidang. Apa yang bisa kami lakukan tentu akan kami lakukan, namun jika itu berkaitan dengan urusan atau kewenangan pemerintah daerah kami akan sampaikan kepada bupati atau instansi terkait," kata dia.

Hendriek berharap, Satgas TMMD menggali sebanyak-banyaknya informasi dari warga. Selain persoalan, personilnya diharapkan bisa memperoleh data tentang potensi kampung yang dapat dikembangkan untuk membangun perekonomian masyarakat.

Ukopti merupakan salah satu kampung yang berada di jalur Trans Papua Barat. Masyarakat di kampung ini rata-rata berprofesi sebagai petani. Sektor perkebunan menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat di kampung tersebut.

Tanaman pisang raja cukup berpotensi untuk terus dikembangkan di kampung tersebut. Selain pisang, tanaman buah-buahan yang lain pun selama ini tumbuh subur dan terbukti memberikan hasil yang cukup berarti bagi masyarkat, begitu pula sayur-masur.

Selama ini, hasil perkebunan masyarakat di kampung ini dipasok ke dua pasar tradisional di Manokwari yakni Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng.

Pada TMMD ke 104 ini, Kodim Manokwari melaksanakan kegiatan fisik berupa pembukaan dan pengerasan jalan sejauh 600 meter dan pembangunan tiga unit rumah tipe 45 bagi masyarakat. TNI juga akan  melaksanakan program nonfisik.***
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019