Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan ke Distrik Sayosa Timur, salah satu distrik pedalaman, untuk melihat sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat setempat.
 
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Sorong, Senin, menjelaskan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk turun dan melihat secara dekat sekaligus mendengar aspirasi masyarakat.
 
"Kita lengkap turun ke Sayosa Timur mulai dari seluruh OPD, Forkopimda bahkan DPRD," jelas Mosso.
 
Satu aspirasi yang disampaikan masyarakat Sayosa Timur yaitu menyangkut pengangkatan honorer distrik yang sudah lama tidak pernah diakomodasi oleh pemimpin daerah sebelumnya sehingga berdampak pada rasa kekecewaan masyarakat akhirnya sejumlah fasilitas dipalang.
 
"Karena itu kita datang untuk memberikan pemahaman sekaligus menerima aspirasi masyarakat," ujarnya.
 
Mosso menyebut jajarannya berkomitmen akan berupaya mengakomodasi tenaga honorer yang belum sempat diangkat menjadi CPNS pada periode sebelumnya.
 
"Kita akan bahas bersama kemudian mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat," kata Mosso.
 
Dalam kesempatan itu, Mosso meminta masyarakat Distrik Sayosa Timur untuk tidak lagi melakukan pemalangan fasilitas publik, seperti gedung puskesmas dan gedung sekolah. Sebab ketika fasilitas publik dipalang maka akan berimbas pada pelayanan kesehatan dan proses belajar siswa.

"Tentu kalau dipalang maka pelayanan kesehatan dan aktivitas belajar anak-anak akan terbengkalai," ujar Mosso.
 
Menurut dia, jika ada persoalan yang belum diselesaikan oleh pemerintah sebelumnya, maka dipersilakan untuk melakukan audiens dengan pemerintah guna mencari solusi terbaik.
 
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sorong Ellon Fadan berkomitmen akan mengawal aspirasi masyarakat yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah, guna memastikan aspirasi tersebut benar-benar terjawab sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
 
"DPRD akan kawal aspirasi ini," kata dia.
 
Ellon Fadan meminta Pemkab Sorong mengakomodasi tenaga honor yang benar-benar berasal dari wilayah setempat agar tidak terjadi kecemburuan sosial yang kemudian berujung pada pemalangan terhadap fasilitas publik.
 
Beberapa waktu lalu masyarakat Distrik Sayosa Timur melakukan pemalangan fasilitas publik seperti puskesmas, sekolah dan kantor distrik lantaran aspirasi mereka tak kunjung dijawab.

Namun akhirnya palang tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso didampingi Kapolres dan Dandim Sorong serta anggota DPRD Kabupaten Sorong saat mendatangi kawasan itu pada Minggu (7/5).
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023