Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sorong, Papua Barat Daya, meminta masyarakat di wilayah hukumnya untuk ikut berpartisipasi menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di Sorong, Senin, menjelaskan masyarakat Kota Sorong terus diimbau melalui Babimkamtibmas untuk tetap waspada terhadap tindakan kriminal yang semakin meningkat sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi damai dan aman.
"Apalagi ketika momentum Idul Fitri tentunya semakin banyak peluang bagi pelaku kriminal beraksi, maka kami minta masyarakat agar waspada dan tetap menjaga kamtibmas," ujarHappy.
Ia menambahkan pihak kepolisian terus melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui Babimkamtibmas guna memberikan pemahaman dan pencerahan terkait kondisi keamanan dan ketertiban selama Ramadhan hingga menjelang lebaran tahun ini.
Selain itu pula, kata dia, pihaknya menggiatkan patroli rutin pada setiap lokasi potensial yang rawan kejahatan guna mengantisipasi adanya gerakan kriminalitas yang nantinya mengganggu kondisi kamtibmas.
Sebab, menurutnya tindakan kriminal itu terjadi karena ada ruang dan kondisi yang dimanfaatkan para pelaku untuk beraksi sesuka hati.
"Dari hasil evaluasi tersebut kami menilai kejahatan di Kota Sorong cenderung meningkat," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihak kepolisian juga membangun komunikasi rutin dan intensif dengan kepala kampung, RT/RW guna mengantisipasi adanya tindakan kriminal di wilayah masing-masing, sehingga kondisi kamtibmas bisa terjaga.
"Hal ini menjadi perhatian Polresta Sorong karena berdasarkan pada hasil evaluasi setelah Operasi Ketupat di wilayah ini, ternyata banyak tindakan kriminal yang terjaring. Setidaknya ada 47 tersangka yang diamankan di Mapolresta Sorong," ujarnya.
"Ini perlu menjadi antisipasi seluruh masyarakat melalui sikap waspada untuk menjaga kondisi aman," ujar Kapolresta Sorong lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kapolresta Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di Sorong, Senin, menjelaskan masyarakat Kota Sorong terus diimbau melalui Babimkamtibmas untuk tetap waspada terhadap tindakan kriminal yang semakin meningkat sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi damai dan aman.
"Apalagi ketika momentum Idul Fitri tentunya semakin banyak peluang bagi pelaku kriminal beraksi, maka kami minta masyarakat agar waspada dan tetap menjaga kamtibmas," ujarHappy.
Ia menambahkan pihak kepolisian terus melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui Babimkamtibmas guna memberikan pemahaman dan pencerahan terkait kondisi keamanan dan ketertiban selama Ramadhan hingga menjelang lebaran tahun ini.
Selain itu pula, kata dia, pihaknya menggiatkan patroli rutin pada setiap lokasi potensial yang rawan kejahatan guna mengantisipasi adanya gerakan kriminalitas yang nantinya mengganggu kondisi kamtibmas.
Sebab, menurutnya tindakan kriminal itu terjadi karena ada ruang dan kondisi yang dimanfaatkan para pelaku untuk beraksi sesuka hati.
"Dari hasil evaluasi tersebut kami menilai kejahatan di Kota Sorong cenderung meningkat," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihak kepolisian juga membangun komunikasi rutin dan intensif dengan kepala kampung, RT/RW guna mengantisipasi adanya tindakan kriminal di wilayah masing-masing, sehingga kondisi kamtibmas bisa terjaga.
"Hal ini menjadi perhatian Polresta Sorong karena berdasarkan pada hasil evaluasi setelah Operasi Ketupat di wilayah ini, ternyata banyak tindakan kriminal yang terjaring. Setidaknya ada 47 tersangka yang diamankan di Mapolresta Sorong," ujarnya.
"Ini perlu menjadi antisipasi seluruh masyarakat melalui sikap waspada untuk menjaga kondisi aman," ujar Kapolresta Sorong lagi.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023