Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya meminta Forum Kerukunan Umat Beriman (FKUB) setempat untuk peran aktif mengawal proses tahapan seleksi perwakilan agama untuk menjadi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), sehingga representatif dalam lembaga kultural itu.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Minggu, menjelaskan kehadiran FKUB Provinsi Papua Barat Daya menjadi penting di wilayah provinsi termuda ini.
"Selain sebagai wadah keagamaan, juga ikut terlibat memberikan pencerahan dalam proses seleksi MRP perwakilan agama," ujar Musa'ad.
Menurut dia, kedudukan MRP sebagai perwakilan kultural orang asli Papua yang terdiri atas wakil adat, wakil agama dan wakil perempuan, sehingga diharapkan peran aktif dari FKUB sangat strategis untuk memberikan pencerahan supaya perwakilan agama di lembaga kultural itu representatif.
"Jadi mohon untuk salah satu tugas pertama yang harus dilakukan adalah memantau jalannya proses-proses pemilihan anggota MPR perwakilan agama," ujarnya.
Menurut dia, ketika perwakilan agama dijabat salah satu agama, maka pola pikir dan cara pandang sudah harus holistik dan mampu mengakomodasi seluruh kepentingan agama di dalamnya.
"Jadi perlu diingat ketika sudah duduk berarti sudah tidak ada lagi yang namanya agama ini, agama itu, tapi semua sudah menjadi satu tanggung jawab oleh perwakilan di dalam lembaga kultural tersebut," ujar Musa'ad
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua Barat Daya minta FKUB kawal seleksi wakil agama MRP
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Minggu, menjelaskan kehadiran FKUB Provinsi Papua Barat Daya menjadi penting di wilayah provinsi termuda ini.
"Selain sebagai wadah keagamaan, juga ikut terlibat memberikan pencerahan dalam proses seleksi MRP perwakilan agama," ujar Musa'ad.
Menurut dia, kedudukan MRP sebagai perwakilan kultural orang asli Papua yang terdiri atas wakil adat, wakil agama dan wakil perempuan, sehingga diharapkan peran aktif dari FKUB sangat strategis untuk memberikan pencerahan supaya perwakilan agama di lembaga kultural itu representatif.
"Jadi mohon untuk salah satu tugas pertama yang harus dilakukan adalah memantau jalannya proses-proses pemilihan anggota MPR perwakilan agama," ujarnya.
Menurut dia, ketika perwakilan agama dijabat salah satu agama, maka pola pikir dan cara pandang sudah harus holistik dan mampu mengakomodasi seluruh kepentingan agama di dalamnya.
"Jadi perlu diingat ketika sudah duduk berarti sudah tidak ada lagi yang namanya agama ini, agama itu, tapi semua sudah menjadi satu tanggung jawab oleh perwakilan di dalam lembaga kultural tersebut," ujar Musa'ad
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua Barat Daya minta FKUB kawal seleksi wakil agama MRP
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023