Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mempercepat proyek pembangunan ruas jalan dari kawasan perkotaan menuju Bandara Siboru, Kabupaten Fakfak.
 
Pelaksanaan tugas Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot di Manokwari, Rabu, mengatakan pemerintah provinsi menargetkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut rampung sebelum Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Siboru.
 
"Kita target dua bulan ke depan ini bisa tuntas sebelum Presiden resmikan bandara," kata Yohanis Momot.

Ia menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan itu dimulai sejak tahun 2022 dengan alokasi biaya Rp25 miliar yang bersumber pada APBD Provinsi Papua Barat.
 
Tahun 2023, PUPR kembali menganggarkan Rp25 miliar untuk menyelesaikan sisa pembangunan jalan sepanjang 10 kilometer.
 
"Tidak mungkin bandara sudah rampung, jalannya belum. Jadi kita harus kerja cepat," ucap Yohanis Momot.
 
Proyek jalan, kata dia, merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung peningkatan infrastruktur bandara yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan.
 
Sehingga, pengembangan potensi daerah yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di Fakfak dapat dioptimalkan.
 
Meski demikian, pihaknya masih menunggu pembagian dokumen pelaksana anggaran (DPA) APBD Papua Barat 2023 guna melanjutkan proyek jalan Bandara Siboru.
 
Setelah DPA diserahkan ke masing-masing perangkat daerah, PPUR langsung melakukan pelelangan paket pekerjaan jalan yang dimaksud.
 
"Kita fokus tuntaskan jalan Bandara Siboru, kalau jalan Bandara Manokwari kita backup Kementerian PUPR," ucap Yohanis Momot. 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023