Bupati Kaimana, Papua Barat, Freddy Thie mengharapkan Pasar Rakyat Kambala di Distrik Buruway mampu berkembang menjadi sentra ekonomi baru di wilayah itu.

Bupati Freddy di Kaimana, Selasa, mengatakan Pasar Rakyat Kambala Distrik Buruway telah selesai direvitalisasi, dimana anggaran pekerjaan berasal dari APBN Kementerian Perdagangan RI senilai Rp3 miliar.

Freddy menyebut program revitalisasi Pasar Kambala Buruway sejalan dengan visi Pemkab Kaimana untuk mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru di tingkat distrik (kecamatan) sehingga pusat perekonomian tidak lagi terkonsentrasi hanya di Kota Kaimana.

"Iya ini bagian dari upaya menjalankan visi Pemkab Kaimana yaitu menjadikan Ibu kota Distrik sebagai sentra ekonomi baru di Kabupaten Kaimana," jelas orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu.

Freddy menyebut bahwa sudah waktunya bagi Pemda setempat melakukan transformasi ekonomi di seluruh wilayah yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya berputar di kota saja, kita sudah harus buka akses ke semua distrik yang ada di Kaimana agar bisa merata dan masyarakat mendapatkan dampak kesejahteraannya," jelas Freddy.

Adapun tahun ini Kemendag juga akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pasar rakyat di Kampung Tanusan, Distrik Arguni Bawah.

"Tahun ini saya sudah terima undangan koordinasi, untuk pembangunan pasar rakyat di Tanusan, Distrik Argunia Bawah dengan alokasi yang sama," jelasnya.

Dia berharap pembangunan pasar rakyat juga dapat dilakukan di Ibu kota Distrik yang lain di Kabupaten Kaimana.

"Kami terus menjaga komunikasi dan sinergitas dengan Kemendag RI agar kalau bisa ke depan semua distrik bisa kita bangun pasar rakyat," tambahnya.
 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023