Kaimana (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (BPN) bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Manokwari dan PT BGR Logistik Indonesia menyalurkan bantuan pangan cadangan beras Pemerintah Kabupaten Kaimana tahap III 2024 kepada 7.059 warga setempat.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kaimana, Papua Barat, Yacob Ahimza Irre Warere di Kaimana, Kamis, mengatakan bantuan tersebut disalurkan kepada ribuan warga yang bermukim di tujuh distrik (kecamatan) dengan total mencapai 21.177 karung. Setiap penerima manfaat mendapatkan tiga karung beras (isi 10 kg per karung).
Irre Warere mengatakan masyarakat Kaimana saat ini cukup kritis dalam merespon setiap bantuan yang disalurkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Oleh karena itu, Warere meminta semua pemerintah distrik agar melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara berjenjang hingga ke tingkat Ketua RT agar penyalurannya tepat sasaran.
"Bantuan cadangan pangan ini harus benar-benar tersalurkan tepat sasaran sesuai dengan peruntukannya, sekaligus menghindari kemungkinan terjadi masalah di lapangan," ujarnya.
Koordinator penyalur bantuan untuk wilayah Kaimana, Melkisedek Rahayaan menyebut bantuan tersebut langsung diserahkan kepada pihak Kelurahan Kaimana Kota dan Kelurahan Krooy. Selanjutnya pihak kelurahan akan mendistribusikan kepada warga penerima manfaat.
Sedangkan untuk kampung-kampung lainnya yang jauh di luar Kota Kaimana, PT BGR Logistik Indonesia akan mendistribusikan langsung dengan pengawalan oleh petugas.
"Kami akan antar langsung sampai di kampung-kampung untuk diserahkan kepada penerima bantuan," ujarnya.
Rahayaan menegaskan penyaluran bantuan pangan tersebut tidak ada kaitannya dengan unsur politik Pilkada 2024.
"Ini bantuan dari pusat, tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik yang sedang berlangsung saat ini," kata Rahayaan.
Penyaluran bantuan pangan CBP itu juga disaksikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kaimana Alexander Furay, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaimana Arsami, perwakilan TNI, dan para lurah.