Provinsi Papua Barat memiliki 8,39 juta hektare kawasan hutan yang hanya dijaga oleh 98 orang polisi hutan.

Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat menilai jumlah polisi hutan tersebut tidak ideal dimana paling sedikit setiap kabupaten dan kota memiliki 20 orang polisi hutan.

Kepala dinas Kehutanan Papua Barat Hendrik Runaweri, di Manokwari, Selasa mengatakan 98 polisi hutan yang ada sangat kurang ideal untuk menjaga hutan di Papua Barat.

“Polisi kehutanan kita hanya 98 orang. Namun, sudah banyak yang akan pensiun, idealnya polisi kehutanan di Papua Barat 240 sampai 300 orang,” kata dia.

Runaweri menjelaskan, secara teori satu orang polisi Kehutanan memiliki kawasan penjagaan kurang lebih 10.000 hektare.

Sehingga dengan jumlah yang ada saat ini satu orang harus menjaga sekitar 85,6 ribu hektar, jika memakai kesehatan maka membutuhkan sebanyak 800 polisi hutan agar penjagaan maksimal dan ideal.

“Waktu itu kita sudah ajukan usulan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) namun belum ada respon. Kami harap dapat segera ditambah agar bisa maksimal dalam pengawasan fungsi hutan," lanjut Runaweri.

Dia juga menyebut, perhatian serius pada wilayah Kehutanan harus dilakukan mengingat provinsi Papua Barat merupakan wilayah konservasi, dan pemilih hutan cukup luas yakni 6,73 hektar dari seluruh wilayah hutan yang dimiliki.

"Sebagai wilayah konservasi, jika kondisi ini berlangsung terus menerus dikhawatirkan luasan hutan kita akan berkurang karena aktivitas yang tidak tercatat," tandas dia.
 

Meski begitu, Runaweri optimistis dinas Kehutanan dengan cabang dinas yang ada di Kabupaten dan Kota akan selalu bekerja secara optimal untuk menjaga kawasan hutan di Papua Barat tetap aman dan lestari.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022