Bupati Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap meminta Pemerintah Provinsi Papua dapat meningkatkan pembagian alokasi dana infrastruktur otonomi khusus pada tahun 2023 guna menjawab kebutuhan dasar warga orang asli Papua.
"Tahun 2022 pembagian dana infrastruktur Biak Numfor sangat kecil berkisar Rp1,5 miliar, ya tahun depan 2023 kami minta jumlahnya harus lebih besar," tegas Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap seusai hari bakti Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ke-77 di Biak, Sabtu.
Herry Ario Naap mengingatkan bahwa kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat untuk jalan, jembatan, air bersih, listrik dan sebagainya jumlahnya sangatlah besar, terutama bila ingin mencapai hingga ke pelosok kampung.
"Saya meminta perhatian Pemprov Papua menambah pembagian dana otsus infrastruktur lebih banyak guna menjawab kebutuhan warga asli orang Papua," ujarnya.
Bupati Biak menyatakan, peringatan Hari Bakti PUPR ke-77 merupakan momentum bagi seluruh keluarga besar Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat untuk menjaga kekompakan, disiplin, militansi, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja seperti yang diperlihatkan dalam Pelatihan Bela Negara.
Melalui kekompakan dan kerja sama tim, menurut dia, berbagai kalangan bisa menerobos berbagai halangan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dan terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang terbangun dan dipelihara bersama.
"Satu hal yang saya rasakan dari berbagai upaya para insan PUPR lakukan adalah semakin besarnya kepercayaan publik kepada kita semua," sebut Herry Naap.
Ia mengatakan, upaya membangun kepercayaan tersebut tidak lahir dari upaya sesaat, tetapi merupakan buah dari kerja keras dan upaya perbaikan terus menerus.
"Saya ingin upaya ini melembaga, menjadi nafas dan semangat setiap Insan PUPR di manapun berada untuk selalu membangun infrastruktur yang berkualitas baik, berestetika tinggi, dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
"Tahun 2022 pembagian dana infrastruktur Biak Numfor sangat kecil berkisar Rp1,5 miliar, ya tahun depan 2023 kami minta jumlahnya harus lebih besar," tegas Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap seusai hari bakti Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ke-77 di Biak, Sabtu.
Herry Ario Naap mengingatkan bahwa kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat untuk jalan, jembatan, air bersih, listrik dan sebagainya jumlahnya sangatlah besar, terutama bila ingin mencapai hingga ke pelosok kampung.
"Saya meminta perhatian Pemprov Papua menambah pembagian dana otsus infrastruktur lebih banyak guna menjawab kebutuhan warga asli orang Papua," ujarnya.
Bupati Biak menyatakan, peringatan Hari Bakti PUPR ke-77 merupakan momentum bagi seluruh keluarga besar Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat untuk menjaga kekompakan, disiplin, militansi, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja seperti yang diperlihatkan dalam Pelatihan Bela Negara.
Melalui kekompakan dan kerja sama tim, menurut dia, berbagai kalangan bisa menerobos berbagai halangan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dan terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang terbangun dan dipelihara bersama.
"Satu hal yang saya rasakan dari berbagai upaya para insan PUPR lakukan adalah semakin besarnya kepercayaan publik kepada kita semua," sebut Herry Naap.
Ia mengatakan, upaya membangun kepercayaan tersebut tidak lahir dari upaya sesaat, tetapi merupakan buah dari kerja keras dan upaya perbaikan terus menerus.
"Saya ingin upaya ini melembaga, menjadi nafas dan semangat setiap Insan PUPR di manapun berada untuk selalu membangun infrastruktur yang berkualitas baik, berestetika tinggi, dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022