Sorong, (Antara) - Harga daging sapi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, sepekan ini mengalami penurunan cukup signifikan hingga di bawah standar harga secara nasional.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi di Sorong, Kamis mengatakan, hasil pantauan tim Kementerian Perdagangan di pasar tradisional Kota Sorong, daging sapi sepekan ini dijual pedagang seharga Rp110.000 per kilogram.

Dia mengungkapkan, harga daging sapi di Kota Sorong bahkan Papua Barat pada umumnya sangat rendah bila dibandingkan dengan rata-rata standar harga secara nasional sebesar Rp114.766 per kilogram (kg).

Harga daging sapi Kota Sorong lebih rendah dari rata-rata standar harga nasional disebabkan konsumsi protein hewani daging sapi di daerah itu rendah.

"Masyarakat Kota Sorong bahkan Papua Barat pada umumnya lebih banyak konsumsi protein hewani daging ayam dan ikan segar," ujarnya.

Ia menyampaikan pula bahwa hasil pantauan tim Kemendag di pasar Sentral Remu Kota Sorong sebagian besar harga barang pokok stabil, bahkan cenderung turun meski hampir seluruhnya berada di atas rata-rata harga nasional.

"Seperti harga daging ayam ras turun dari pekan sebelumnya Rp35.000 per kg menjadi Rp33.000 per kg atau 5,71 persen," katanya.

Dikatakan, ada dua komoditas yang sepekan ini mengalami kenaikan harga, yakni cabai rawit merah naik dari Rp90.000 menjadi Rp100.000 dan bawang putih naik dari Rp45.000 menjadi Rp60.000 per kg.

"Kami berharap pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya seperti Bulog dapat menjaga agar kestabilan harga saat ini terus bertahan menjelang bulan puasa dan Idul Fitri," ungkapnya. (*)

Pewarta: Ernes B Kakisina

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017