Ratusan mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) Manokwari antusias mengikuti diseminasi hidrografi atau pemetaan laut yang disajikan langsung Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, di Manokwari, Selasa (1/11).
 
Presiden Mahasiswa UNIPA Yuliance Fanataf mengatakan, diseminasi dengan topik peran hidrografi untuk menunjang pembangun kelautan dan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045 sangat positif karena memberikan tambahan pengetahuan bagi mahasiswa UNIPA.
 
"Pemetaan laut menjadi penting karena wilayah Papua Barat dengan keanekaragaman hayati akuatiknya belum sepenuhnya terdata dalam satu peta, sehingga diseminasi hidrografi ini menjadi titik awal pemetaan wilayah laut Papua Barat," ujarnya.
 
Wakil Rektor III UNIPA Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kelyopas Krey, mengatakan rasa bangga atas hadirnya Danpushidrosal di Manokwari dalam rangka survei pemetaan laut dimana wilayah yang dipetakan juga merupakan kawasan penelitian kampus UNIPA.
 
"Sampai dengan saat ini pihak kampus dan masyarakat umum belum mengetahui apa yang ada di dalam perairan Manokwari dan Papua Barat pada umumnya. Sehingga hadirnya tim survei akan dapat memberikan informasi bagi masyarakat Manokwari, khususnya akademisi," ujar Krey.
 
Kesempatan itu Danpushidrosal Laksdya TNI Nur Hidayat menyampaikan materi tentang hasil survei tim ekspedisi Jala Citra II tahun 2022 kepada mahasiswa UNIPA pada umumnya dan khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
 
Ia menjelaskan bahwa latar belakang Ekspedisi Jala Citra II tahun 2022 mengawal isu mitigasi bencana dan perubahan Iklim yang berkorelasi dengan laut, karena kebijakan kelautan Indonesia selaras dengan program tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.
 
"Semangat kolaborasi riset kelautan menuju kemandirian dan kemajuan riset nasional mewujudkan peran TNI AL pada Riset kelautan karena memiliki sarana dan prasarana memadai," ujarnya.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022