Wasior, (Antara Papua Barat)-Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat, memiliki batu pusaka yang diyakini masyarakat sebagai batu ajaib.

"Kita biasa menyebutnya 'batu jodoh'. Sampai sekarang masyarakat masih meyakini bahwa batu ini merupakan pusaka yang harus dijaga," kata Ricky Imburi, seorang pemuda yang ditemui di Wasior, Teluk Wondama, Jumat.

Dia mengutarakan, batu itu berada di Pulau Yop. Salah satu pulau di Telum Wondama yang dihuni oleh sekitar 200 jiwa warga suku asli Wandamen.

Ricky mengungkapkan, batu berbentuk lempeng dengan panjang sekitar satu meter dan lebar 30 cm tersebut, diyakini bisa menjadi pertanda atas terwujud atau tidaknya keinginan siapapun yang berusaha mengangkatnya.

"Anak-anak Wondama yang mau tes Tentara atau Polisi biasanya pergi dulu ke pulau Yop untuk mengangkat batu. Kalau dia berhasil mengangkat batu tersebut mereka yakin bisa lulus tes," katanya.

Pada zaman dahulu, lanjutnya, batu tersebut diyakini bisa menjadi pertanda jodoh atau tidaknya hubungan sepasang pria dan wanita.

"Sampai sekarang, masyarakat masih meyakini karena banyak yang sudah terbukti. Sampai sekarang batu tersebut terus dijaga dan dirawat sebagai peninggalan seluhur," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, pulau Yop berada tak jauh dari pusat kota Wasior. Jarak tempuh perahu motor dari Wasior menuju pulau tersebut sekitar satu jam dengan kecepatan normal.

Selama ini, lanjutnya, pulau tersebut selalu menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Teluk Wondama.

"Cukup banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk melihat batu itu. Kebanyakan dari Australia," katanya.

Menurutnya pemerintah daerah harus segera menyiapkan gaede atau pendamping pariwisata di Teluk Wondama. Dengan demikian pengunjung maksimal menikmati wisata di daerah tersebut.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017