Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Nilai ekspor di Provinsi Papua Barat pada Desember 2018 sebesar 283,69 juta dolar Amerika atau mengalami kenaikan sebesar 12,89 persen dibanding November 2018.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat Endang Retno Subiyandini di Manokwari, Rabu, mengatakan, bahan bakar mineral menjadi penyumbang terbesar dalam kegiatan ekspor Papua Barat. Nilai ekspor komoditas ini mencapai 283,33 juta dolar Amerika.

"Ini angka sementara, bahan bakar mineral memang sangat dominan. peranannya dalam kegiatan ekspor kita mencapai 98,83 persen dari total barang ekspor Papua Barat," kata Subiyandini.

Selain bahan bakar mineral, kata Retno, komoditas lain yang di ekspor dari daerah tersebut antara lain, garam, belerang, kapur, ikan udang, kayu serta beberapa komoditas serta paket pos lainya.

Ia mmenjelaskan, berdasarkan data bulan November 2018 terdapat tiga negara tujuan ekspor tersebar atas komoditas yang dihasilkan di daerah ini, yakni Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.

Ekspor Papua Barat ke Tiongkok pada November 2018 mencapai 231 juta dolar Amerika, Jepang 38,18 juta dolar dan Korea Selatan 13,53 juta dolar. Kontribusi tiga negara ini mencapai 99,65 persen dari total kegiatan ekspor.

"Semua melalui jalur laut, aktifitas ekspor tertinggi dilakukan di Pelabuhan Teluk Bintuni dengan nilai 280,33 juta dolar Amerika. Kalau kita liat nilainya  Bintuni pun mendominasi hingga 98,82 persen disusul Pelabuhan Manokwari dengan nilai 2,79 juta dolar," sebut Endang.

Selain melakukan aktifitas ekspor, lanjut kepala BPS, daerah ini pun melaksanakan aktifitas impor. Impor Papua Barat pada Desember 2018 mencapai 32,45 juta dolar Amerika.

Impor Papua Barat pada Desember 2018 meningkat enam kali lipat atau 600 persen lebih dibanding November 2018. Impor dilakukan untuk mencukupi kebutuhan komoditas nonmigas.

"Naiknya lumayan tinggi 616,14 persen. Ini sebanding dengan aktifitas pembangunan yang dilaksanakan di Papua Barat juga perkembangan aktifitas layanan publik lainya diantaranya di sektor jasa," katanya.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019