Pemerintah Kabupaten Manokwari akan meninjau sejauh mana penerapan kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) serta memastikan kebijakan pemerintah sudah berjalan sekaligus juga memastikan distribusi BBM subsidi tersalur tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Kamis, menyatakan pihaknya sebagai pemerintah daerah akan konsisten menjalankan program pemerintah di daerah termasuk memastikan penyaluran dan penerapannya.
"Yang pasti kami sebagai pemerintah daerah bersama-sama pemangku kebijakan yang ada akan terus berkomunikasi agar ini tidak menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat," ujar dia.
Hermus mengharapkan Pertamina berkoordinasi untuk memastikan kebijakan pemerintah sudah berjalan baik. Dia berharap di lapangan tidak ada masalah yang timbul ke depan yang merugikan masyarakat.
Koordinator Nelayan di Pasar Ikan Sanggeng Elia Mnsen, menyatakan nelayan tidak keberatan dengan naiknya harga BBM namun dia menyebut nelayan meminta dijaminkan stok BBM.
Menurut dia, selama ini nelayan di Manokwari terbiasa membeli harga BBM dengan harga tinggi sehingga nelayan dinilai tidak berkeberatan dengan kenaikan harga.
Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Papua Maluku Edi Mangun mengatakan penyesuaian harga ini akan terus diimbangi dengan ketersediaan stok serta jaminan distribusi ke seluruh SPBU di Indonesia, sehingga pihaknya menjamin penyaluran BBM tetap merata bagi masyarakat.
“Stok BBM subsidi maupun nonsubsidi yang ada di wilayah Papua dan Maluku dalam kondisi aman dimana ketahanan stok Pertalite tercatat cukup untuk 23 hari, solar pada tingkat 24 hari, dan Pertamax dengan ketahanan 28 hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022