Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Seorang nelayan dilaporkan hilang saat mencari Kepiting di muara Sungai Sakaoni Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Belum diketahui penyebab hilangnya pria yang diketahui bernama Amsani (40) tersebut. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Bintuni dan Satpol Air Polres Teluk Bintuni masih melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Senin, menjelaskan, sesuai laporan yang diterima. Pria tersebut pergi ke Sungai sejak Sabtu (1/12), keluarganya resah lantaran belum kembali dan tidak ada kabar hingga Senin.
"Petugas kami di Pos SAR Bintuni baru menerima laporan hari ini. Kami langsung koordinasi dengan Satpol Air Polres Teluk Bintuni untuk mengerjakan tim SAR," kata Mercy.
Ia menjelaskan, korban merupakan warga setempat dan biasa mencari kepiting untuk dijual. Seperti yang selama ini dilakukan, korban Sabtu pekan lalu memasang jaring perangkap kepiting di muara sungai tersebut.
Menurutnya, sebelum menyampaikan laporan kepada Tim SAR keluarga korban sudah berupaya melakukan pencarian.
"Tim SAR gabungan total ada delapan personil termasuk keluarga korban. Kami melakukan pencarian bersama agar korban segera ditemukan," kata dia lagi.
Ia mengemukakan, belum lama ini personilnya juga terlibat dalam pencarian seorang anggota polisi yang hilang dalam kecelakaan laut di Teluk Bintuni. Korban yang diketahui bernama Ipda Yusak Tomu anggota Polres Teluk Bintuni itu sudah ditemukan.
"Korban ditemukan Sabtu pekan lalu dalam kondisi sudah meninggal. Kami sudah serahkan kepada pihak Polres saat itu juga," kata Mercy lagi.
Ia berharap, nelayan kepiting ini bisa segera ditemukan, sehingga keluarga tenang.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Belum diketahui penyebab hilangnya pria yang diketahui bernama Amsani (40) tersebut. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Bintuni dan Satpol Air Polres Teluk Bintuni masih melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Senin, menjelaskan, sesuai laporan yang diterima. Pria tersebut pergi ke Sungai sejak Sabtu (1/12), keluarganya resah lantaran belum kembali dan tidak ada kabar hingga Senin.
"Petugas kami di Pos SAR Bintuni baru menerima laporan hari ini. Kami langsung koordinasi dengan Satpol Air Polres Teluk Bintuni untuk mengerjakan tim SAR," kata Mercy.
Ia menjelaskan, korban merupakan warga setempat dan biasa mencari kepiting untuk dijual. Seperti yang selama ini dilakukan, korban Sabtu pekan lalu memasang jaring perangkap kepiting di muara sungai tersebut.
Menurutnya, sebelum menyampaikan laporan kepada Tim SAR keluarga korban sudah berupaya melakukan pencarian.
"Tim SAR gabungan total ada delapan personil termasuk keluarga korban. Kami melakukan pencarian bersama agar korban segera ditemukan," kata dia lagi.
Ia mengemukakan, belum lama ini personilnya juga terlibat dalam pencarian seorang anggota polisi yang hilang dalam kecelakaan laut di Teluk Bintuni. Korban yang diketahui bernama Ipda Yusak Tomu anggota Polres Teluk Bintuni itu sudah ditemukan.
"Korban ditemukan Sabtu pekan lalu dalam kondisi sudah meninggal. Kami sudah serahkan kepada pihak Polres saat itu juga," kata Mercy lagi.
Ia berharap, nelayan kepiting ini bisa segera ditemukan, sehingga keluarga tenang.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018