Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Manokwari, Papua Barat menyediakan alokasi anggaran untuk membeli pakaian seragam sekolah bagi siswa dari latar belakang keluarga kurang mampu.
Kepala Disdikbut Manokwari Martinus Dowansiba di Manokwari, Selasa, menyebut seragam sekolah bagi siswa kurang mampu itu untuk jenjang pendidikan dasar yakni SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.
"Kami akan berikan untuk siswa kurang mampu yang sekolah di SD dan SMP. Yang jelas ada tujuh sekolah yang akan kami bagikan seragam sekolah," ujar Martinus.
Kepala Disdikbut Manokwari Martinus Dowansiba di Manokwari, Selasa, menyebut seragam sekolah bagi siswa kurang mampu itu untuk jenjang pendidikan dasar yakni SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.
"Kami akan berikan untuk siswa kurang mampu yang sekolah di SD dan SMP. Yang jelas ada tujuh sekolah yang akan kami bagikan seragam sekolah," ujar Martinus.
Sejauh ini Disdikbud Manokwari belum memiliki data akurat berapa banyak siswa kurang mampu yang akan menerima bantuan pakaian seragam sekolah.
Pemberian seragam sekolah itu nantinya akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan bulan bakti memperingati HUT ke-124 Manokwari yang akan digelar pada Oktober - November 2022.
Pemberian seragam sekolah itu nantinya akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan bulan bakti memperingati HUT ke-124 Manokwari yang akan digelar pada Oktober - November 2022.
"Nanti akan diserahkan secara simbolis. Tahun ini kita belum bisa pastikan (jumlahnya) tapi itu sudah dianggarkan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disdikbud Manokwari," ujarnya.
Martinus memperkirakan jumlah penerima bantuan seragam sekolah mencapai ribuan orang. Sampai kini pihaknya masih menghitung jumlah siswa baru khususnya yang baru duduk di bangku SMP.
"Sementara ini data siswa kelas tujuh belum semua masuk ke kita makanya kita belum tahu berapa. Nanti saya akan cek kembali dan sampaikan," kata Martinus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022