Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan sedang mempertimbangkan untuk menempatkan pasukan Brimob di Kabupaten Kaimana guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan di wilayah itu.

"Penempatan pasukan Brimob di Kaimana diperlukan dalam rangka menjaga situasi dan kondisi serta mengantisipasi ancaman yang akan terjadi ke depan," kata Irjen Silitonga saat dihubungi dari Kaimana, Sabtu.

Menurutnya, penempatan pasukan Brimob tersebut sudah dibicarakan dengan Bupati Kaimana Freddy Thie dan Ketua DPRD Kaimana Irsan Lie. Kedua unsur pimpinan daerah itu mendukung penuh rencana tersebut dan berharap segera diwujudkan dalam waktu dekat.

"Melihat situasi dan kondisi serta ancaman yang ada, kita mempertimbangkan bahwa memang penempatan pasukan Brimob di Kaimana penting. Itu juga yang kami diskusikan dengan Bupati dan Ketua DPRD. Keduanya sangat mendukung," ucap Irjen Silitonga.

Kapolda mengaku membangun komunikasi dengan jajaran Pemda mengingat nantinya pasukan Brimob yang akan ditempatkan di Kaimana membutuhkan dukungan sarana penunjang seperti tempat tinggal dan lainnya untuk menunjang kelancaran tugas.

Sesuai rencana Polda Papua Barat, pasukan Brimob tahap pertama yang akan ditempatkan di Kaimana itu berupa kompi kerangka.

"Kami akan rapatkan segera untuk membahas hal ini," jelas Irjen Silitonga yang baru beberapa bulan menempati jabatan sebagai Kapolda Papua Barat menggantikan Irjen Tornagogo Sihombing yang dipromosikan menjabat Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Bupati Kaimana Freddy Thie menyambut positif penempatan pasukan Brimob di daerahnya guna memperkuat pengamanan wilayah Kaimana yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan pariwisata.

"Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah dalam hal kita ingin menjadikan Kaimana sebagai kota wisata. Kami Pemerintah Daerah sangat mendukung supaya secepatnya anggota Brimob ini datang dan bertugas di Kabupaten Kaimana," kata Bupati Freddy.
 

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022