Pemerintah Provinsi Papua Barat merangkul tokoh kunci sebagai duta vaksinasi untuk meningkatkan persentase cakupan vaksin dosis tiga (Booster) di wilayah itu.

Kepala dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Selasa, mengatakan penunjukan duta vaksinasi diharapkan bisa menjadi formula tepat dalam upaya meningkatkan vaksin booster.

"Duta vaksinasi adalah tokoh kunci di masing-masing wilayah yang berperan untuk mengajak masyarakat sadar vaksin," kata Otto,

Hal tersebut dipilih agar masyarakat merasakan komunikasi yang humanis, tanpa paksaan untuk datang ke gerai vaksin.

"Tidak ada paksaan untuk vaksin, tapi masyarakat yang dengan kesadaran sendiri membantu pemerintah dengan memberikan pemahaman kepada yang lain," jelas dia.

Hingga saat ini, diakui Otto Parorongan, persentase vaksin dosis tiga dalam tiga bulan terakhir tidak mengalami peningkatan secara signifikan.

"Gerai vaksin sudah dibuka di seluruh rumah sakit, bahkan di Mall dan ruang publik bekerjasama dengan Polda juga ada, namun peningkatannya belum signifikan," lanjut Otto.

Cakupan vaksin dosis tiga (booster) di Papua Barat baru sebesar 13,3 persen atau 105.978 orang dari target keseluruhan sebanyak 797.402 orang.

Sementara, cakupan vaksin dosis satu 64,3 persen atau 512.414 orang, dan cakupan vaksin dosis kedua 46,6 persen atau 371.766 orang.
 

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022