PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII melalui Personil Fungsi Security and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja pekerja membantu melatih tenaga pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sorong.
Area Manager Comm Rell CSR dan Compliance RU VII Kasim, Dodi Yapsenang di Sorong, Senin, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk sinergitas yang dilakukan Kilang Kasim dengan Satpol PP Kabupaten Sorong guna melayani masyarakat sesuai bidang tugas.
"Kami harap dapat selalu menjalin kerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Sorong terkait keamanan maupun tentang isu lain di sekitar area kerja Satpol PP dan Kilang Kasim” ujar Dodi.
Dodi mengatakan Kilang Kasim selalu membuka diri untuk berbagai instansi di lingkungan Sorong untuk berkerja sama dalam membangun daerah.
Sinergitas yang baik serta komunikasi yang lancar dari berbagai pihak tentunya akan menguatkan keberadaan Kilang Kasim dalam operasi bisnis tentunya.
Tim HSSE Jhon F. Bisay yang memberikan pelatihan mengatakan bahwa pelatihan bagi 48 orang tenaga pemadam kebakaran di bawah naungan Satpol PP Kabupaten Sorong berjalan dua tahap yaitu teori dan praktek.
Menurut dia, materi teori pengenalan api dan dasar-dasar pemadaman api, serta pengenalan berbagai jenis alat pemadaman.
Setelah mendapatkan berbagai materi di dalam kelas, para peserta pelatihan langsung diajak praktik di luar ruangan. Praktik yang dilakukan oleh para peserta adalah bagaimana cara menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), fire blanket dan juga Nozzle.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sorong, Ortie Zand Wanane berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala dan dikembangkan sehingga dapat melatih kemampuan dan kesiapsiagaan anggotanya dalam menghadapi keadaan darurat khususnya kebakaran.
“Kami dari Satpol PP Kabupaten Sorong mengucapkan banyak terima kasih, dan tidak menutup kemungkinan apabila suatu saat, kami juga akan berkesempatan menjadi trainer untuk Kilang Kasim apabila membutuhkan pelatihan terkait keamanan atau pelatihan lainnya” kata Wanane.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Area Manager Comm Rell CSR dan Compliance RU VII Kasim, Dodi Yapsenang di Sorong, Senin, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk sinergitas yang dilakukan Kilang Kasim dengan Satpol PP Kabupaten Sorong guna melayani masyarakat sesuai bidang tugas.
"Kami harap dapat selalu menjalin kerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Sorong terkait keamanan maupun tentang isu lain di sekitar area kerja Satpol PP dan Kilang Kasim” ujar Dodi.
Dodi mengatakan Kilang Kasim selalu membuka diri untuk berbagai instansi di lingkungan Sorong untuk berkerja sama dalam membangun daerah.
Sinergitas yang baik serta komunikasi yang lancar dari berbagai pihak tentunya akan menguatkan keberadaan Kilang Kasim dalam operasi bisnis tentunya.
Tim HSSE Jhon F. Bisay yang memberikan pelatihan mengatakan bahwa pelatihan bagi 48 orang tenaga pemadam kebakaran di bawah naungan Satpol PP Kabupaten Sorong berjalan dua tahap yaitu teori dan praktek.
Menurut dia, materi teori pengenalan api dan dasar-dasar pemadaman api, serta pengenalan berbagai jenis alat pemadaman.
Setelah mendapatkan berbagai materi di dalam kelas, para peserta pelatihan langsung diajak praktik di luar ruangan. Praktik yang dilakukan oleh para peserta adalah bagaimana cara menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), fire blanket dan juga Nozzle.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sorong, Ortie Zand Wanane berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala dan dikembangkan sehingga dapat melatih kemampuan dan kesiapsiagaan anggotanya dalam menghadapi keadaan darurat khususnya kebakaran.
“Kami dari Satpol PP Kabupaten Sorong mengucapkan banyak terima kasih, dan tidak menutup kemungkinan apabila suatu saat, kami juga akan berkesempatan menjadi trainer untuk Kilang Kasim apabila membutuhkan pelatihan terkait keamanan atau pelatihan lainnya” kata Wanane.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022