Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Sektor Pariwisata di Pulau Roon Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mulai menggeliat dan memperoleh dukungan dari luar.

Sukses melaksanakan Festival Pulau Roon pada Juli lalu, pemerintah Distrik Roon berencana menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk mengangkat sekaligus mempromosikan potensi wisata di wilayah tersebut.

Kepala Distrik Roon Yefta Siregar di Wasior, Minggu, mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan kegiatan berskala internasional yakni ekspedisi kayak Pulau Roon. Kegiatan olahraga air tersebut diberi tajuk International Paragon Kayaking Roon Island.

Kegiatan tersebut tersebut akan dilaksanakan pada Agustus 2019. Selain wisatawan mancanegara, keharian wisatawan domestik sangat diharapkan pada event tersebut.
    
“Kita rencanakan akan dihadiri (peserta) dari 25 negara. Rute ekspedisinya dari Pulau Roon ke Pulau Auri,"kata Yefta

Yefta menuturkan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak terkait penyelenggaraan event tersebut. Satu diantaranya komunitas mahasiswa pencinta alam dari Institut Teknologi Bandung. 

Beberapa waktu lalu sejumlah mahasiswa ITB telah melakukan ekspedisi Pulau Roon termasuk menggunakan media perahu kayak. 

“Dan mereka sudah lakukan lokakarya  secara swadaya dan inisiatif sendiri mereka tertarik untuk laksanakan kembali pada tahun 2019. Jadi kami mohon dukungan dari bapak Bupati dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait," sebut Yefta.

Yefta menyebutkan, Festival Pulau Roon 2018 memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata Kabupaten Teluk Wondama khususnya Distrik Roon. Ratusan wisatawan luar negeri berdatangan pasca festival tersebut.

Selain memperkenalkan Pulau Roon kepada masyarakat luar negeri, Internasional Paragon Kayaking Roon Island diharapkan kedepan memberi manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat dari sektor pariwisata.

“Untuk tahun depan berbagai kegiatan yang  akan kita laksanakan fokus untuk meningkatkan kunjungan turis asing," ujarnya lagi.(*)

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018