Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menghibahkan lahan seluas 2 hektare di Kampung Isei, Distrik Rasiei untuk pembangunan Markas Kodim Teluk Wondama.

Hibah lahan tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat tanah oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor kepada Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema di Pendopo Rumah Dinas Bupati Teluk Wondama, kawasan Manggurai, Wasior, Kamis.

Pangdam Kasuari menyebut peresmian Kodim Teluk Wondama hanya tinggal menunggu waktu. Saat ini Kodim Teluk Wondama masih berstatus kodim persiapan di bawah Kodim Manokwari.

"Dengan penyerahan sertifikat tanah, itu bukti perhatian dari Pemkab Teluk Wondama sangat luar biasa. Dengan penunjukan dandim persiapan Teluk Wondama, kami akan secepatnya mewujudkan hal itu. Dasar perintah untuk pembentukan kodim di sini sudah ada, tinggal kami teruskan," ucap Mayjen Lema.

Menurut Pangdam, dengan penyerahan sertifikat lahan pembangunan Markas Kodim Teluk Wondama, jajarannya akan segera meminta peraturan Kepala Staf TNI AD dalam rangka peresmian Kodim Teluk Wondama.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema memberikan plakat penghargaan kepada Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor. ANTARA/HO-Zack Tonu B.


Dikatakan oleh Bupati Hendrik Mambor bahwa pemkab dan masyarakat sangat berharap Kodim Teluk Wondama segera didefinitifkan.

Selain 2 hektare lahan di Kampung Isei (yang sudah bersertifikat) untuk pembangunan Markas Kodim Teluk Wondama, pemkab setempat juga telah menyiapkan lahan seluas 2 hektare di Kampung Webi, Distrik Rasiei dan 1 hektare lahan tambahan di Kampung Isei untuk kepentingan pembangunan fasilitas penunjang lainnya.

"Kami sangat berharap sekali kodim bisa segera definitif di Teluk Wondama," ujar Bupati Mambor.

Bahkan, bangunan Kantor Distrik Rasiei akan dijadikan kantor sementara Kodim Teluk Wondama lantaran Kantor Distrik Rasiei akan dipindahkan ke lokasi baru.

"Kami percaya ada dampak positif dari kehadiran kodim di Teluk Wondama," kata Bupati Mambor.

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022