Sorong, (Antaranews Papua Barat)- Negara tetangga yang tergabung dalam keanggotaan kerjasama regiona Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Secutity (CTI-CFF) atau pengelolaan kawasan konservasi sangat mengapresiasi pengelolaan kawasan konservasi perairan Raja Ampat.

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Andi Rusandi di Sorong, di Sorong, Kamis mengatakan, pemerintah Indonesia bersama negara anggota CTI-CFF cara masak ikan di Sorong membahas pengelolaan kawasan konservasi perairan di masing-masing negara terutama kawasan bintang laut yang segitiga terumbu karang dunia.

Pembahasan dalam bentuk workshop tersebut masing-masing negara menyampaikan konsep-konsep pengelolaan konservasi di negaranya untuk dapat masukan dan saran agar pengelolaan lebih efektif.

Ia menyampaikan bahwa selesai workshop di Kota Sorong utusan negara-negara kelompok kerja  konservasi kawasan perairan atau The Marine Protected Area Working Grup yang disingkat MPAWG tersebut diajak berkunjung di kawasan konservasi perairan Kabupaten Raja Ampat.

Menurut dia, perwakilan anggota CTI-CFF diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat di kawasan konservasi perairan Raja Ampat untuk menggali informasi tentang pengelolaan kawasan konservasi perairan di daerah wisata tersebut.

Dikatakan, perwakilan negara tetangga tersebut sangat mengagumi dan memberikan apresiasi  terhadap pengelolaan kawasan konservasi oleh pemerintah dan masyarakat adat yang mendiami kawasan konservasi perairan Kabupaten Raja Ampat.

Bahkan beberapa negara, kata dia, tertarik untuk mengadopsi sistem pengelolaan kawasan konservasi perairan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Raja Ampat di negara mereka.
 
Pemerintah terus berupaya mencari konsep-konsep pengelola kawasan konservasi perairan yang baik yang memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat namun di satu sisi alam tetap terlestari.

"Harapan kami ke depan Indonesia khususnya kawasan konservasi perairan di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan segitiga terumbu karang dunia menjadi kawasan perairan percontohan bagi negara-negara lain di dunia," ujarnya.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018