Bupati Tambrauw Gabriel Asem dan Wakil Bupati Mesak Metusala Yekwam, Jumat, meresmikan sejumlah fasilitas pelayanan publik sebelum mengakhiri masa jabatan pada 22 Mei 2022.
Fasilitas pelayanan publik yang diresmikan Bupati dan Wakil Bupati dalam pekan ini adalah Jembatan Gantung Miyah, Puskesmas Miyah, Puskesmas Abun, Puskesmas Amberbaken, Puskesmas Kebar, Puskesmas Moraid, Pasar Senopi.
Selain itu, Gedung Balai Penyuluhan KB di Distrik Senopi, Distrik Kebar dan Distrik Moraid, Rumah Jabatan Bupati, Gedung Seni Budaya Tambrauw, Gedung DPRD, Perumahan ASN, Gudang Obat dan Gedung Gereja GKI Orwen.
Bupati Gabriel Asem di Tambrauw, Jumat, mengatakan bahwa dirinya dan wakil bupati akan mengakhiri masa jabatan pada 22 Mei 2022. Dan akan meninggalkan seluruh tanggung jawab sebagai kepala daerah.
Karena itu, kata dia, sebelum meninggalkan jabatan fasilitas pelayanan publik yang sudah dibangun harus diresmikan untuk kemudian difungsikan sebagaimana mestinya.
Dikatakan bahwa Kabupaten Tambrauw butuh pembangunan di segala bidang. Masa kepemimpinan ini banyak fasilitas di seluruh aspek telah dibangun untuk menunjang pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Tambrauw.
Banyak pula program pembangunan yang belum terselesaikan pada periode ini sehingga diharapkan kepada para pengganti nanti dapat melanjutkan program pembangunan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Tambrauw yang memberikan dukungan selama masa periode saya dan wakil bupati. Biarlah pembangunan yang sudah kami lakukan menjadi kenangan bagi Kabupaten Tambrauw," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Fasilitas pelayanan publik yang diresmikan Bupati dan Wakil Bupati dalam pekan ini adalah Jembatan Gantung Miyah, Puskesmas Miyah, Puskesmas Abun, Puskesmas Amberbaken, Puskesmas Kebar, Puskesmas Moraid, Pasar Senopi.
Selain itu, Gedung Balai Penyuluhan KB di Distrik Senopi, Distrik Kebar dan Distrik Moraid, Rumah Jabatan Bupati, Gedung Seni Budaya Tambrauw, Gedung DPRD, Perumahan ASN, Gudang Obat dan Gedung Gereja GKI Orwen.
Bupati Gabriel Asem di Tambrauw, Jumat, mengatakan bahwa dirinya dan wakil bupati akan mengakhiri masa jabatan pada 22 Mei 2022. Dan akan meninggalkan seluruh tanggung jawab sebagai kepala daerah.
Karena itu, kata dia, sebelum meninggalkan jabatan fasilitas pelayanan publik yang sudah dibangun harus diresmikan untuk kemudian difungsikan sebagaimana mestinya.
Dikatakan bahwa Kabupaten Tambrauw butuh pembangunan di segala bidang. Masa kepemimpinan ini banyak fasilitas di seluruh aspek telah dibangun untuk menunjang pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Tambrauw.
Banyak pula program pembangunan yang belum terselesaikan pada periode ini sehingga diharapkan kepada para pengganti nanti dapat melanjutkan program pembangunan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Tambrauw yang memberikan dukungan selama masa periode saya dan wakil bupati. Biarlah pembangunan yang sudah kami lakukan menjadi kenangan bagi Kabupaten Tambrauw," tambah dia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022