Wasior,(Antaranews Papua Barat)-Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi mendorong semua elemen masyarakat terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 diharapkan menjadi momentum untuk terus menggelorakan semangat membangun daerah sesuai peran dan fungsi masing-masing.
Sumbangsih sekecil apapun akan menjadi kontribusi yang besar dan luar biasa bagi pembangunan Teluk Wondama ke depan.
“Meskipun prosentase penduduk miskin di Teluk Wondama masih di bawah rata-rata Provinsi Papua Barat dan nasional namun kita harus terus menurunkannya. Kita juga harus dan terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan, “ kata Imburi.
Bupati menyerukan itu dalam pidatonya pada resepsi kenegaraan dan pesta rakyat dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 di Taman Masasoya Topai, Wasior, Jumat malam lalu.
Adapun sesuai data BPS tahun 2016, Kabupaten Teluk Wondama merupakan daerah dengan populasi penduduk miskin terbanyak kedua di Provinsi Papua Barat. Wilayah yang terdiri atas 13 distrik, 75 kampung dan satu kelurahan ini hanya sedikit lebih baik dari Kabupaten Pegunungan Arfak.
IPM Wondama sendiri masih berada pada peringkat 9 dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan IPM, selain peningkatan angka lama sekolah, rata-rata lama sekolah serta angka harapan hidup juga akan terus diupayakan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata.
Utamanya melalui pengembangan ekowisata pembangunan pariwisata berbasis masyarakat. Imburi juga menekankan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, perumahan juga fasilitas pendidikan dan kesehatan yang masih terbatas akan terus ditingkatkan.
Termasuk penuntasan permasalahan sosial seperti masih maraknya minuman keras, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, tingginya angka perceraian serta konflik sosial.
“Untuk menjawab tantangan dan permasalahan tersebut sekali lagi kita membutuhkan kerja keras, perjuangan, komitmen dan kerjasama semua elemen yang ada di Wondama, “ ujar orang nomor satu Wondama ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 diharapkan menjadi momentum untuk terus menggelorakan semangat membangun daerah sesuai peran dan fungsi masing-masing.
Sumbangsih sekecil apapun akan menjadi kontribusi yang besar dan luar biasa bagi pembangunan Teluk Wondama ke depan.
“Meskipun prosentase penduduk miskin di Teluk Wondama masih di bawah rata-rata Provinsi Papua Barat dan nasional namun kita harus terus menurunkannya. Kita juga harus dan terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan, “ kata Imburi.
Bupati menyerukan itu dalam pidatonya pada resepsi kenegaraan dan pesta rakyat dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 di Taman Masasoya Topai, Wasior, Jumat malam lalu.
Adapun sesuai data BPS tahun 2016, Kabupaten Teluk Wondama merupakan daerah dengan populasi penduduk miskin terbanyak kedua di Provinsi Papua Barat. Wilayah yang terdiri atas 13 distrik, 75 kampung dan satu kelurahan ini hanya sedikit lebih baik dari Kabupaten Pegunungan Arfak.
IPM Wondama sendiri masih berada pada peringkat 9 dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan IPM, selain peningkatan angka lama sekolah, rata-rata lama sekolah serta angka harapan hidup juga akan terus diupayakan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata.
Utamanya melalui pengembangan ekowisata pembangunan pariwisata berbasis masyarakat. Imburi juga menekankan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, perumahan juga fasilitas pendidikan dan kesehatan yang masih terbatas akan terus ditingkatkan.
Termasuk penuntasan permasalahan sosial seperti masih maraknya minuman keras, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, tingginya angka perceraian serta konflik sosial.
“Untuk menjawab tantangan dan permasalahan tersebut sekali lagi kita membutuhkan kerja keras, perjuangan, komitmen dan kerjasama semua elemen yang ada di Wondama, “ ujar orang nomor satu Wondama ini. (*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018