Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Kabupaten Manokwari  Selatan, Papua Barat, segera menyerahkan lahan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung di Manokwari, Senin, mengatakan, sesuai petunjuk bupati lahan yang dihibahkan pemerintah daerah ini seluas 154 hektare.

"Proses pembebasan sudah tuntas, sudah ada pelepasan adat. Sekarang tinggal menunggu proses sertifikasi," kata Wempi.

Menurutnya lahan ini sudah siap dimanfaatkan untuk pembangunan SPN. Bupati pun menginginkan agar pembangunan segera dimulai.

Sebelumnya, rencana pembangunan ini sempat terkendala karena sebagian lahan ini masuk dalam kawasan hutan konservasi.

Wempi menyatakan, persoalan tersebut telah tuntas dan Polri tak perlu mengkhawatirkanya. Pemkab Manokwari Selatan telah menggeser lokasi tersebut di luar kawasan konservasi.

"Di bagian gunung yang masuk kawasan konservasi. Sekarang sudah tidak masalah, karena kita sudah pindahkan ke arah pesisir di luar kawasan," katanya.

Beberapa waktu lalu, lanjut Rengkung, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja telah meninjau lokasi tersebut.Setelah sertifikat tanah tuntas penyerahan akan dilakukan.

Menurutnya, lahan yang berada di wilayah Distrik Oransbari itu berlokasi cukup setrategis. Ia pun menjamin kebutuhan air di SPN kedepan akan terpenuhi.

"Di bagian atas ada mata air yang mengalir sepanjang waktu karena hutan di wilayah ini masih sangat lestari. Lokasinya juga setrategis berada di daerah perbatasan dengan Manokwari," sebutnya lagi.(*)

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018